DPUPR Imbau Warga Jangan Tutup Saluran Drainase

:


Oleh MC KOTA PADANG, Jumat, 4 Mei 2018 | 07:09 WIB - Redaktur: Tobari - 567


Padang, InfoPublik - Salah satu penyebab banjir adalah saluran drainase  tersumbat sehingga air tidak mengalir. Maka untuk mencegah banjir, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Padang Fatriarman Noer mengimbau masyarakat untuk tidak menutup saluran drainase dengan sampah.

“Drainase banyak yang tersumbat, akibatnya air tidak bisa mengalir lagi ke saluran primer. Sehingga  air merembes ke badan jalan dan rumah warga,”ujar Fatriarman Noer di Media Center, Balai Kota Padang, Kamis (3/5).

Dikatakan Fatriarman, banyak masyarakat yang menutup saluran drainase bahkan hingga mencor drainase sehingga tertutup secara keseluruhan. Masyarakat menutup saluran drainase untuk kepentingan pribadi seperti untuk membangun jembatan kecil, sebagai akses bisa masuk ke dalam rumahnya.

“Hal ini banyak kami temukan di kawasan perumahan warga. Jadi tak heran, jika kawasan perumahan cenderung lebih cepat banjir saat hujan deras menggucur, karena saluran drainase yang telah tertutup,”ungkap Fatriarman.

Padahal, masyarakat sebenarnya tidak diperbolehkan untuk menutup saluran drainase. Harus terlebih dahulu meminta izin kepada DPUPR, walau itu berada di depan rumah sendiri. 

“Kami akan memberikan teguran kepada masyarakat yang menutup saluran drainase yang berada di depan rumahnya. Selain itu, diharapkan warga mempunyai kesadaran sendiri untuk membongkar drainase yang telah di cor tersebut,”tegasnya.

Jadi, untuk meminimalisir banjir, pihaknya menyarankan lurah dan camat untuk menggiatkan gotong royong membersihkan drainase. Sehingga disaat hujan turun saluran tersebut tidak tersumbat oleh sampah. 

“Untuk tahun ini, DPUPR akan memfokuskan penanganan banjir untuk di kawasan Rawang, Lapai, Lubuk Kilangan, Nanggalo, dan Air Tawar,”sebutnya. (mcPadang/Wina/Irwandi Rais/toeb)