Sesmenpora: Sektor Kepemudaan Menjadi Isu Prioritas di Banyak Negara

:


Oleh Astra Desita, Kamis, 3 Mei 2018 | 21:53 WIB - Redaktur: Juli - 313


Jakarta, InfoPublik - Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto didampingi Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Asrorun Ni'am Sholeh menilai Senior Officials Meeting on Youth (SOMY) ke-9/2018 adalah agenda yang strategis sebagai bagian kelanjutan dari keketuaan Indonesia pada ajang AMY sebelumnya di 2017.

"Sektor kepemudaan bukan hanya menjadi isu dan konsen di Indonesia tapi juga di banyak negara," kata Sesmenpora Gatot.

Ia mengatakan ada yang unik dari beberapa negara-negara Asean sebelumnya mereka sangat menghindari adanya vote. "Kini mereka sangat mengedepankan musyawarah untuk mendapatkan solusi dan menghindari yang namanya pemungutan suara, hal ini menggambarkan harmonisasi dan kerja sama di Asean sangat tinggi tidak hanya di kepemudaan tapi juga di semua sektor," ujar Gatot di Jakarta, Kamis (3/5).

Pengembangan pemuda kata dia, dipandang sangat menjadi prioritas salah satunya tentang Youth Development Index (YDI) hanya saja belum adanya terminologi yang sama di setiap negara Asean.

"Nanti akan ada workshop yang berkelanjutan hingga tahun depan agar pemahamannya sama dan assesement-nya juga gampang," tambahnya.

Sementara, Chairman SOMY yang juga Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Asrorun Ni'am Sholeh menyampaikan dirinya telah membuka beberapa kegiatan di antaranya Asean Youth Expo dan Asean SOMY.

"Semoga dari kegiatan ini ada transfer ilmu, transfer pengetahuan dan kolaborasi sehingga ada kerjadama secara lebih baik dalam pengembangan entrepreneurship," ujarnya.

Menurutnya pertemuan Asean SOMY sangat bermanfaat untuk membangun kesepahaman dalam pengembangan kepemudaan tingkat regional.

Kegiatan lainnya yakni Asean Youth Camp yang bertempat di Buperta Cibubur yang telah dibuka dua hari sebelumnya. Selanjutnya Kemah Pendidikan dan Apel Pemuda Pelajar Indonesia yang dibuka oleh Bapak Menpora di PPPON kemarin.

"Ada juga yang akan dilaksanakan yakni Internasional Buddhist Conference (27-29 Mei) di Candi Borobudur Magelang, semua kegiatan ini adalah sebagai wujud komitmen pergaulan internasional untuk membangun kesepahaman dan kerja sama yang baik tingkat Asean," kata Asrorun Niam yang juga sebagai delegasi Indonesia.

Turut hadir Staf Ahli Bidang Ekonomi Kreatif Jonni Mardizal, Asdep Kemitraan dan Penghargaan Pemuda Wisler Manalu, Sesdep Esa Sukmawijaya, Asdep Organisasi Kepemudaan Abdul Rafur.