Indikator Strategis April 2018

:


Oleh Irvina Falah, Rabu, 2 Mei 2018 | 18:27 WIB - Redaktur: Irvina Falah - 1K


Jakarta, InfoPublik - Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis beberapa indikator strategis terkini, terkait perkembangan Angka Inflasi April 2018, Indeks Harga Perdagangan Besar April 2018, Nilai Tukar Petani April 2018, Harga Produsen Gabah & Beras April 2018, Pariwisata & Transportasi Nasional Maret 2018, Perkembangan Indeks Harga Produsen Triwulan I 2018, serta Perkembangan Industri Manufaktur triwulan I 2018. Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Yunita Rusanti bersama dengan Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M. Habibullah, dalam siaran persnya di BPS, Rabu (2/5).

Berikut ini disampaikan ringkasan data-data tersebut:

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI, APRIL 2018

1. Pada April 2018 terjadi inflasi sebesar 0,10 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 132,71. Dari 82 kota IHK, 54 kota mengalami inflasi dan 28 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Merauke sebesar 1,32 persen dengan IHK sebesar 138,07 dan terendah terjadi di Padang dan Kudus masing-masing sebesar 0,01 persen dengan IHK masing-masing sebesar 137,20 dan 138,91. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Tual sebesar 2,26 persen dengan IHK sebesar 147,10 dan terendah terjadi di Medan, Bandar Lampung, dan Tegal masing-masing sebesar 0,01 persen dengan IHK masing-masing sebesar 137,65; 133,39; dan 128,61.
 
2. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari–April) 2018 sebesar 1,09 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (April 2018 terhadap April 2017) sebesar 3,41 persen.

Info selengkapnya dapat diunduh pada tautan berikut ini  
https://laci.bps.go.id/s/ZTD6NMFAO9r3kWX


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR, APRIL 2018

1. Pada April 2018, Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nonmigas atau indeks harga grosir/agen naik sebesar 0,12 persen terhadap bulan sebelumnya. Kenaikan IHPB tertinggi terjadi pada Sektor Pertambangan dan Penggalian sebesar 2,09 persen. 

2. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada April 2018 antara lain bawang merah, kubis/kol, batu bara, tepung tapioka, rokok kretek, benda-benda dari besi dan baja impor, serta bijih kerak dan abu logam ekspor.

Info selengkapnya dapat diunduh pada tautan berikut ini  
https://laci.bps.go.id/s/I02oZzUG5Ly3Kas


PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP), DAN PERKEMBANGAN HARGA GABAH & BERAS  DI PENGGILINGAN, APRIL 2018

1. NTP nasional April 2018 sebesar 101,61 atau turun 0,32 persen dibanding NTP bulan sebelumnya. Penurunan NTP dikarenakan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) turun sebesar 0,19 persen, sedangkan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) naik sebesar 0,13 persen. 

2. Selama April 2018, rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp4.556,00 per kg atau turun 4,22 persen dan di tingkat penggilingan Rp4.643,00 per kg atau turun 4,16 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada Maret 2018. Rata-rata harga GKG di petani Rp5.242,00 per kg atau turun 3,66 persen dan di tingkat penggilingan Rp5.367,00 per kg atau turun 3,39 persen. Harga gabah kualitas rendah di tingkat petani Rp4.309,00 per kg atau turun 1,34 persen dan di tingkat penggilingan Rp4.398,00 per kg atau turun 1,49 persen. 

Info selengkapnya dapat diunduh pada tautan berikut ini  
https://laci.bps.go.id/s/iRw2oWTaI5N9swi


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA PRODUSEN, TRIWULAN I-2018

1. Indeks Harga Produsen (IHP) triwulan I-2018 naik 1,43 persen terhadap triwulan IV-2017 (q-to-q) dan naik 3,41 persen terhadap triwulan I-2017 (y-on-y). 

2. IHP Sektor Pertanian triwulan I-2018 naik 1,83 persen terhadap triwulan IV-2017 (q-to-q) dan naik 3,92 persen terhadap triwulan I-2017(y-on-y). 

Info selengkapnya dapat diunduh pada tautan berikut ini  
https://laci.bps.go.id/s/hTF762v2mKzSK0h


PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI NASIONAL,
 MARET  2018

1. Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Indonesia Maret 2018 naik 28,76 persen dibanding jumlah kunjungan pada Maret 2017, yaitu dari 1,06 juta kunjungan menjadi 1,36 juta kunjungan. Demikian juga, jika dibandingkan dengan Februari 2018, jumlah kunjungan wisman pada Maret 2018 mengalami kenaikan sebesar 13,62 persen. 

2. Jumlah penumpang angkutan udara domestik yang diberangkatkan pada Maret 2018 sebanyak 7,7 juta orang atau naik 11,89 persen dibanding Februari 2018. Jumlah penumpang tujuan luar negeri (internasional) naik 13,91 persen menjadi 1,5 juta orang. 

3. Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang diberangkatkan pada Maret 2018 tercatat 1,6 juta orang atau naik 4,00 persen dibanding Februari 2018. Jumlah barang yang diangkut naik 1,96 persen menjadi 23,1 juta ton. 

4. Jumlah penumpang kereta api yang berangkat pada Maret 2018 sebanyak 35,9 juta orang atau naik 14,70 persen dibanding Februari 2018. Serupa dengan jumlah penumpang, jumlah barang yang diangkut kereta api mengalami peningkatan 8,60 persen menjadi 3,9 juta ton. 
  
Info selengkapnya dapat diunduh pada tautan berikut ini  
https://laci.bps.go.id/s/6RgyZkxGfXVQcfb


PERKEMBANGAN INDUSTRI MANUFAKTUR, TRIWULAN I 2018

1. Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan I-2018 naik sebesar 5,01 persen (y-on-y) terhadap triwulan I-2017. Kenaikan tersebut terutama disebabkan naiknya produksi industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki, yaitu naik 18,87 persen. Sedangkan industri yang mengalami penurunan produksi terbesar adalah industri komputer, barang elektronik dan optik, yaitu turun 13,36 persen. 

2. Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan I-2018 naik sebesar 5,25 persen (y-on-y) terhadap triwulan I-2017. Kenaikan tersebut terutama disebabkan naiknya produksi industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia, yaitu naik 33,37 persen. Sedangkan industri yang mengalami penurunan produksi terbesar adalah industri pengolahan tembakau, yaitu turun 50,87 persen. 

Info selengkapnya dapat diunduh pada tautan berikut ini  
https://laci.bps.go.id/s/ayravr0mGZCylDs


Salam,
Humas Badan Pusat Statistik (BPS)

Website      : www.bps.go.id  
Twitter        : @bps_statistics
Facebook   : badan pusat statistik 
Youtube      : BPS Statistics
Instagram  : bps_statistics