Wakil Banyuwangi, Lamongan, dan Ponorogo Terbaik Festival Karya Tari 2018

:


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Rabu, 2 Mei 2018 | 08:16 WIB - Redaktur: Kusnadi - 1K


Surabaya, InfoPublik - Penyaji wakil dari Kabupaten Banyuwangi, Lamongan dan Ponorogo berhasil menjadi yang terbaik dalam Festival Karya Tari (FKT) Jawa Timur 2018 yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Timur.

Acara ini diikuti 30 peserta mewakili kota/kabupaten se-Jawa Timur, berlangsung sejak hari Jumat (27/4) dan berakhir Minggu sore (29/4) di gedung kesenian Cak Durasim Taman Budaya Surabaya.

Kepala Seksi Dokumentasi dan Publikasi Seni Budaya, UPT Taman Budaya Jatim, Widodo di Surabaya Senin (30/4) mengatakan, tim Pengamat diketuai Wa Ode Siti Marwiyah (Wiwik Sipala) dari Jakarta, beranggotakan Dimas Pramuka Atmaji (Sanggar Gito Maron Surabaya) dan Joko Susilo, M.Sn, staf pengajar Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW) Surabaya.

Mereka menentukan 3 (tiga) Penyaji Terbaik, 10 (sepuluh) Penyaji Unggulan, 3 (tiga) Penata Tari Terbaik, 3 (tiga) Penata Musik Terbaik dan 3 (tiga) Penata Rias/Busana Terbaik. Semua katagori tersebut tanpa peringkat.

Ketiga pemenang tersebut, masing-masing juga meraih 2 (dua) kejuaraan katagori lainnya sehingga menjadi 3 (tiga) katagori. Selain terpilih sebagai Penyaji Terbaik, Kabupaten Banyuwangi juga meraih juara katagori Penata Tari Terbaik atas nama M Tri Ragel Alfan, dan katagori Penata Rias Busana Terbaik atas nama Andi Susanto.

Kabupaten Lamongan, meraih Penyaji Terbaik, Penata Tari Terbaik atas nama Ninin Desinta, SSn dan Penata Musik Terbaik atas nama Purnomo SSn, MM. Sedangkan Kabupaten Ponorogo, selain Penyaji Terbaik juga meraih kejuaraan katagori Penata Tari Terbaik atas nama Fahmida Yuga Pangestika dan Penata Musik Terbaik atas nama Sigid Sapto Margono, SSn.

Sedangkan yang meraih kejuaraan dalam dua katagori sekaligus yaitu Jombang yang terpilih dalam 10 (sepuluh) Penyaji Terbaik Tanpa Peringkat, bersama dengan Kota Probolinggo dan Sumenep. Masing-masing juga meraih Tiga Penata Musik Terbaik (Jombang), Tiga Penata Rias/Busana Terbaik Tanpa Peringkat (Sumenep dan Kota Probolinggo).

Berikut daftar lengkapnya, tiga penyaji terbaik tanpa peringkat yakni Banyuwangi, “Niskala Seblang” Lamongan, “Udhikan”,dan  Ponorogo, “Mubeng Gumbeng”. Sedangkan sepuluh Penyaji Unggulan Tanpa Peringkat yakni Jombang, “Kidung Abhipraya”, Kabupaten, Pasuruan “Puja Barikan”, Tulungagung “Robyongan”, Bojonegoro “Encek Grenjeng”, Sumenep “Rokat Bumi”, Kabupaten Kediri “Suran Pamenang”, Trenggalek “Sradan Suci”, Kota Blitar “Petri”, Kota Surabaya “Mustika Praban Kinco”, Kota Probolinggo “Arak-arakan Jatan Bodhag”.

Tiga penata tari terbaik tanpa peringkat yakni Banyuwangi, atas nama M Tri Ragel Alfan Lamongan atas nama Ninin Desinta, Ponorogo atas nama Fahmida Yuga Pangestika.

Untuk tiga penata musik terbaik tanpa peringkat yaitu Jombang atas nama Wahyudi, Lamongan atas nama Purnomo, SSn MM, dan Ponorogo Sigit Sapto Margono SSn.

Tiga penata rias/busana terbaik tanpa peringkat yakni Banyuwangi atas nama Andi Susanto,

Sumenep atas nama Ian Pewaras, dan Kota Probolinggo S Sri Ra. Dari jumlah peserta sebanyak 30 kota/kabupaten maka praktis kejuaraan hanya diraih oleh 13 peserta, sehingga sebanyak 17 peserta yang tersisih dan tidak mendapatkan kejuaraan sama sekali. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-hjr/Kus)