Pelatihan Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa di Laguboti.

:


Oleh MC KAB TOBA SAMOSIR, Jumat, 27 April 2018 | 20:49 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Balige,InfoPublik- Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Informasi Balai Latihan Masyarakat Pekanbaru tahun anggaran 2018, menggelar pelatihan  Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa ( KPMD) di Kecamatan Laguboti,Kabupaten Toba Samosir (Tobasa).

Pelatihan angkatan ke- IX ini  dilaksanakan selama 5 hari berturut sejak  Senin (23/4)  hingga Jum'at (27/4), dihadiri panitia Balatnas (Balai Latihan Nasional) Pius Siahaan, Irma Hartati, pemandu dari Provinsi Sumatera Utara  Budi Agustina.

Juga, tenaga ahli kabupaten Jekson Sitorus dan Elbon Siregar ,  Kadis PMD PPA Kabupaten Tobasa Wasir Simanjuntak,dan Camat Laguboti Dumaria Sinaga dan unsur pimpinan kecamatan. 

Pius Siahaan menerangkan mengenai arti dan tujuan KPMD. Disebutkan, KPMD adalah anggota masyarakat desa yang memiliki pengetahuan, kemauan dan kemampuan untuk menggerakkan masyarakat berpartisipasi dalam pemberdayaan masyarakat dan pembangunan partisipatif.

Tujuan dibentuk KPMD adalah mendorong partisipasi dan gotong royong masyarakat untuk terlibat secara aktif dalam proses pembangunan desa mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga pengendaliannya dalam rangka melakukan pendampingan implementasi UU. no. 6 tahun 2014 Tentang Desa serta Peraturan Menteri Dalam Negeri no. 7 tahun 2007 tentang KPMD.

Wasir Simanjuntak juga menyambut baik kegiatan ini  dan memotivasi para peserta pelatihan agar tetap semangat mengikuti pelatihan yang dilaksanakan selama 5 hari berturut.

 Segala sesuatu yang baik harus dimulai dari diri sendiri sehingga kita bisa mendorong orang lain untuk berbuat baik. Dengan bekal pelatihan ini, para peserta pelatihan diharapkan semakin kreatif dan inovatif dalam hal pengenalan potensi wilayah dan warga.

"Sehingga segala potensi yang ada di desa masing masing peserta dapat diberdayakan menjadi daya dorong terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat desa,” kata Wasir Simanjuntak.

Tunjangan yang diperoleh para kader ini sangat minim yakni sekitar Rp20.000/ bulan atau masih bisa disesuaikan dengan kemampuan keuangan desa melalui musdes. Jangan melihat terhadap besaran tunjangan yang diperoleh, namun, pengabdian tulus yang kita lakukan akan membuat kita menjadi manusia yang berguna bagi Tuhan, manusia dan alam.

Pada acara penutupan Jum'at (27/4) Camat Laguboti Dumaria Sinaga berharap peserta pelatihan KPMD mampu menjadi mobilisator di tengah kemasyarakatan desa untuk menggerakkan warga agar berperan aktif dalam dinamika tatakelola pemerintahan desa

Salah seorang peserta Lintong Hutahaean dari KPMD Simatibung mengakui pelatihan ini sangat efektif untuk membekali para kader didalam melaksanakan tugasnya.

“Saya harap pelatihan ini bisa berkesinambungan agar para kader ini dapat menjadi aset potensial untuk menunjang percepatan pencapaian program pembangunan pemerintahan desa,”kata Lintong Hutahaean. (MC Tobasa pinsi/rik/toeb)