Cara Batununggal Memajukan UKM

:


Oleh MC KOTA BANDUNG, Sabtu, 28 April 2018 | 18:33 WIB - Redaktur: Elvira Inda Sari - 371


Bandung, InfoPublik - Untuk semakin meningkatkan ekonomi masyarakat, pihak Pemerintah Kecamatan Batununggal Kota Bandung memberikan dan mendekatkan sebanyak mungkin informasi tentang program pemerintah kepada masyarakat. Upaya itu diwujudkannya dengan mengoptimalkan media internal “Media Batununggal” sebagai sarana informasi masyarakat.

“Semakin banyak informasi program pemerintah yang diterima oleh masyarakat diharapkan semakin banyak masyarakat yang bisa memanfaatkan program untuk membuka peluang-peluang ekonomi lainnya,” ujar Camat Batununggal, Enjang Mulyana.

Kecamatan Batununggal mempunyai produk-produk unggulan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang sudah dikenal masyarakat. Diantaranya produk kuliner seperti bawang goreng “Gari Gari”, tempe goreng, serta aneka makanan ringan.

Produk-produk unggulan tersebut dibawa oleh Enjang pada acara Bandung Menjawab di Taman Sejarah Balaikota Bandung, Kamis (26/4/2018). Enjang memperkenalkan produk-produk unggulan tersebut pada acara rutin yang diselenggarakan oleh Bagian Humas Kota Bandung supaya lebih dikenal dan sekaligus menunjukkan kreativias serta kebolehan warga Kecamatan Batununggal dalam berwirausaha.

“Sebagian besar produk-produk ini merupakan hasil pembinaan wirausaha baru yang bersinergi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di Pemkot Bandung,” ungkap Enjang.

Menurut Enjang, produk-produk kuliner Kecamatan Batununggal sebagian sudah dipasarkan di pusat-pusat perbelanjaan, seperti Pasar Kosambi serta dipasarkan secara online. “Kebanyakan orang belanja di Pasar Kosambi karena dekat. Tapi tak banyak orang tahu bahwa itu dibuat di Kecamatan Batununggal,” katanya.

Untuk mengembangkan dan memajukan usaha warganya, lanjut Enjang, Pemerintah Kecamatan Batununggal memfasilitasi pemasaran melalui pusat-pusat perbelanjaan modern yang banyak ada di Kecamatan Batununggal. Melalui komunikasi yang baik, beberapa produk sudah bisa terpajang di etalase tempat perbelanjaan modern yang lebih banyak dikunjungi oleh wisatawan.

“Selain soal pemasaran, kecamatan juga memfasilitasi warga yang ingin mengakses bantuan permodalan melalui Kredit Melati. Program unggulan BPR Kota Bandung ini telah banyak membantu warga untuk meningkatkan usahanya.Kredit itu memudahkan karena yang paling utamanya adalah tanpa agunan dan biaya administrasi yang sangat kecil dibandingkan sumber permodalan lainnya. Selain itu, kredit itu juga melindungi masyarakat dari jeratan rentenir yang justru lebih merugikan,” papar Enjang. (MCKotaBandung/Vira)