Kepala Daerah Berprestasi Harus Hati-hati Areal Rawan Korupsi

:


Oleh Eko Budiono, Jumat, 27 April 2018 | 09:37 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 554


Jakarta, InfoPublik-Kepala daerah yang berprestasi dalam pembangunan di daerahnya harus hati-hati terhadap areal rawan korupsi.

"Saya hanya mengingatkan walaupun berprestasi tinggi, tapi harus berhati-hati terhadap areal rawan korupsi, ya itu perencanaan anggaran, hibah dan dana bansos, retribusi dan pajak dan mekanisme pembelian barang dan jasa. Ini yang selalu menjadi sorotan Komisi Pemberantasan Korupsi,“ ujar Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, di kantornya,Kamis (26/4).

Mendagri mencontohkan, Jawa Timur yang  langganan mendapat penghargaan sebagai daerah berprestasi. Tahun ini, di tahun ketujuh,  Jatim  tak lagi mendapat penghargaan, karena memang sudah dua kali meraihnya. Yang pasti ada beberapa indikator sebuah daerah itu kinerjanya dikatakan baik dan layak diapresiasi.

"Saya kira dari sisi pertumbuhan,  kemudian masalah yang berkaitan dengan Badan Usaha Milik Daerah, menggerakkan dan mengorganisir Pemda," katanya.

Menurut Mendagri, beberapa daerah, seperti Banyuwangi, Surabaya, Pasuruan, Malang dan sebagainya, prestasinya cukup menonjol.

"Arahan bapak Presiden Jokowi dengan otonomi daerah ini harus mampu membangun sinergi antara pemerintah pusat yang semakin efektif, efisien dalam melayani masyarakat, dalam mempercepat proses reformasi birokrasi untuk memperkuat otonomi daerah," katanya.

Dia menegaskan,  sebuah daerah akan maju, jika mampu membangun sinergi dengan pusat maupun dengan daerah sekitarnya.

"Makanya kayak Jabar cepat membangun bandara Kertajati, kemudian tol juga dipercepat dari Cirebon ke Brebes, ke Pemalang, lalu waduk yang besar," ujarnya.

Daerah di luar Jawa pun, lanjut Tjahjo tidak kalah. Banyak daerah yang punya prestasi menonjol, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan atau Sumatera Barat. Dan, daerah lainnya juga terus didorong mengikuti jejak daerah yang sudah berpretasi. Tjahjo pun bersyukur, kini kian banyak daerah yang prestasinya membanggakan.

"Kalau orang taunya Jabar yang berprestasi hanya Bandung,  Bogor, sekarang sudah masuk Kuningan. Jateng ya Semarang, Solo, sekarang mulai Kudus. Jatim sekarang sudah masuk Banyuwangi, lalu Siak di Riau. Banyak daerah yang maju," tambahnya.