Kominfo Sumsel Terus Inisiasi Fokus Pada Layanan Publik

 Palembang, InfoPublik – Sebelumnya Dinas Komonikasi dan Informatika Prov. Sumsel menginisiasi bimtek layanan publik, bekerjasama dengan Kemenkominfo RI yaitu Bimbingan Teknis (Bimtek) dan sosialisasi layanan Aplikasi dan Informatiaka (Aptika).

Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari 23-24 April 2018 di Aula Bina Graha Pemprov, Sumsel, dan Senin (23/4) fokus layanan pengoptimalan pelayanan publik di bidang pemerintahan maupun swasta berbasis online. 

Kali ini Pemerintah Prov. Sumsel melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Prov. Sumsel terus menginisiasi Bimbingan Teknis (Bimtek) Fokus pada layanan publik melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) LAPOR!-SP4N bekerjasama dengan Kementerian PAN RB RI yang dilaksanakan selama dua hari 25-26 April 2018 di Bina Praja dan hari kedua di Diskominfo Prov. Sumsel.

Asisten Administrasi dan Umum Prov. Sumsel, Prof. Edwar Juliartha mewakili Gubernur Sumatera Selatan membuka acara Bimtek ini dan menyampaikan bahwa Pemerintah Prov. Sumsel mengikuti digilitasisasi yang terus berkembang secara global dalam bentuk pelayanan publik.

Dalam Sesi wawancara Plt. Kadis Kominfo Prov. Sumsel Dr. Inanda Karina Astari Fatma menjelaskan LAPOR!-SP4N adalah sarana untuk menampung aspirasi masyarakat sehingga perlu untuk disiapkan suatu sistem yang mendukung pelaksanaanya.

Menurutnya kegiatan ini dilaksanakan sehubungan dengan telah terbitnya keputusan Gubernur Sumatera Selatan nomor 754/ KPTS/ Diskominfo / 2017 tanggal 6 Desember 2017 tentang tim koordinasi pengelolaan pengaduan online dan petugas administrator pada organisasi perangkat daerah Provinsi Sumatera Selatan.

Ke depan diharapkan dari persiapan yang telah dilakukan oleh pemerintah yakni mengenai layanan publik berbasis elektronik, maka masyarakat dapat memanfaatkan itu dengan baik untuk memberikan masukan atau laporan terkait layanan yang diberikan.

Disampaikannya, sebenarnya layanan yang berbasis elektronik boleh dilakukan dan sudah dilakukan di daerah, di Sumsel sendiri sudah dilakukan oleh Pemprov Sumsel melalui layanan Sumsel Care yang telah di launching pada November lalu.

“Itu sebenarnya sama yakni layanan e-Lapor elektronik, yang intinya memberikan ruang kepada masyarakat untuk memberikan laporan kepada masyarakat terhadap kinerja atau terkait sosial kepada pemerintah,” katanya.

Dijelaskan kalau Sumsel Care itu langsung link ke Gubernur Sumsel dengan OPD, namun kalau layanan LAPOR!-SP4N terkoneksi hingga kepada presiden, intinya sama yang mana sama-sama member ruang agar masyarakat bisa meberikan laporan. 

Meski demikan setiap laporan yang masuk akan ada rambu-rambu, sehingga dapat terkondisi dengan baik, mulai dari sosial hingga masalah yang berbau politik.

“Ke depan setiap kabupaten/kota akan memiliki layanan elektronik yang terkoneksi dengan baik, dan secera cepat dapat direspon,” katanya.

Hadir sebagai narasumber, Asisten Deputi perumusan kebijakan inovasi dan sistem informatika pada Deputi Pelayanan Publik Kementerian pendayaagunaan aparatur Negara dan reformasi birokrasi (MENPANRB), Muhammad Imanuddin S.H., M.Si, dan didukung oleh GIZ. (MC Diskominfo Prov. Sumsel/Togor Malau (TM)/AM/toeb)