:
Oleh MC KOTA PEMATANGSIANTAR, Rabu, 25 April 2018 | 19:11 WIB - Redaktur: Tobari - 514
Pematangsiantar, InfoPublik - Penerima bantuan iuran dalam bentuk Kartu Indonesia Sehat kepada 147 masyarakat kurang mampu, diserahkan setelah pelaksanaan upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA) ke XXII.
Penyerahan secara simbolis oleh Walikota Pematangsiantar Hefriansyah, SE, MM didampingi Sekda Budi Utari Siregar, AP di Lapangan Haji Adam Malik, Rabu (25/4).
Kartu Indonesia Sehat (KIS) dari BPJS Kesehatan sebelumnya telah diberikan kepada 2.717 warga penerima bantuan iuran (PBI) yang bersumber dari APBD, jumlah PBI-KIS yang diserahkan kali ini diselaraskan dengan hari jadi yang ke 147 kota Pematangsiantar.
"Ini salah satu bentuk kepedulian melaui kebijakan Pemko Pematangsiantar dalam rangka penanggulangan masalah kesehatan kepada masyarakat kurang mampu," ujar Walikota.
Sebelumnya pada saat pelaksanaan upacara yang berlangsung hikmat, Walikota membacakan amanat tertulis Mendagri Tjahjo Kumolo, SH, di antaranya menerangkan, jika otonomi daerah mampu diselenggarakan secara bersih dan demokratis kemudian diiringi dengan bersemainya berbagai inovasi di daerah, maka nawacita yang merupakan cita-cita bersama akan terwujud dan menjadi sebuah inovasi yang baik dan bervariasi serta berkelanjutan.
Selama 22 tahun otonomi daerah telah mendorong adanya proses pengambilan keputusan publik yang lebih partisipatif, juga demokratis. Dari otonomi daerah yang kita rasakan bersama adalah munculnya pemerintahan yang lebih responsif akan kebutuhan masyarakat setempat.
Peran aktif masyarakat dalam memberikan kontrol sosial juga turut terdorong sehingga tercipta pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel.
Ada beberapa hal yang menjadi perhatian bersama diantaranya, integritas dan etika profesionalisme bagi para pemimpin dan penyelenggara pemerintahan daerah dalam implementasi kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah.
"Oleh karena itu, saya tidak pernah berhenti mengajak dan menekankan kepada seluruh jajaran pemerintah daerah sebagai pelaku pembangunan untuk senantiasa mengedepankan nilai dasar revolusi mental, yaitu integritas etos kerja dan gotong-royong," kata bang Eri menyampaikan amanat mendagri.
Pelaksanaan upacara peringatan hari OTDA ke XXII dihadiri seluruh OPD kota Pematangsiantar diantaranya Staf Ahli walikota, Asisten, Kadis, Kaban, Kabag, dan para Camat, Lurah serta para ASN. (Humas Pemko Pematangsiantar/toeb)
