Peta Okupasi Nasional Bidang Kominfo diluncurkan

:


Oleh Yudi Rahmat, Rabu, 25 April 2018 | 16:26 WIB - Redaktur: Juli - 810


Jakarta, InfoPublik -  Untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas sumber daya manusia (SDM) tenaga kerja Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) meluncurkan Peta Okupasi Nasional Bidang Kominfo.

Peluncuran  peta okupasi nasional ini dilakukan Kepala Badan Litbang Kemkominfo Basuki Yusuf Iskandar,  di Kantor Kominfo Jakarta, Rabu (25/4).

Menurut Basuki, pada era persaingan regional ASEAN dan global saat ini, upaya peningkatan kompetensi dan penyetaraan kualifikasi tenaga kerja Indonesia dengan tenaga kerja asing perlu terus dikembangkan. Salah satu upaya tersebut adalah pengembangan sistem sertifikasi nasional yang menuntut keterlibatan seluruh sektor, tidak saja pemerintah tetapi juga industri dan masyarakat sipil, termasuk lembaga-lembaga pendidikan dan pelatihan.

Namun, penyusunan standar kompetensi, kualifikasi dan level kompetensi dalam pengembangan sistem sertifikasi SDM nasional sampai saat ini masih terkesan kurang terencana secara sistematis, karena belum adanya peta okupasi/profesi berskala nasional yang mencakup seluruh bidang keahlian dan keterampilan yang dibutuhkan dunia industri.

Basuki mengatakan, Peta tersebut diperlukan disamping untuk memetakan jenis jenis jabatan/okupasi/profesi bidang-bidang industri, juga diperlukan bagi lembaga-lembaga pendidikan dan pelatihan, sebagai acuan penyusunan modul dan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan kompetensi dunia kerja.

"Dengan latar belakang pemikiran tersebut, Badan Litbang SDM, Kementerian Kominfo bekerja sama dengan asosiasi industri dan asosiasi profesi sejak Juli 2017 telah melaksanakan kegiatan Penyusunan Peta Okupasi Nasional Bidang Kominfo," ujarnya.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam empat kali workshop dengan melibatkan wakil-wakil dari Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Pusat, Asosiasi Perposan Indonesia (Asperindo), Perimpunan Hubungan Masyarakat (Perhumas), Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI, dan Persatuan Karyawan Film dan Televisi Indonesia (KFT), Asosiasi Industri Animasi dan Kreatif Indonesia (AINAKI), Asosiasi Desain Grafis Indonesia (ADGI), Asosiasi profesional desain komunikasi visual Indonesia (AIDIA). Perkumpulan Penulis Profesional Indonesia (Penpro), Ikatan Penerbit Indonesia dan Asosiasi Profesi Fotografer  Indonesia.

Peta Okupasi Nasional Bidang Komunikasi dengan gambaran sebagai berikut:

1. Peta okupasi mencakup 10 (sepuluh) area fungsi, yaitu: Animasi, Desain Komunikasi Visual (DKV),  Fotografer, Kehumasan, Multimedia, Penerbitan, Penyiaran radio, Penyiaran TV,  Periklanan, dan Perposan.

2. Total okupasi di bidang komunikasi sebanyak 361 okupasi.

3. Sebanyak 47 okupasi sudah mempunyai form deskripsi dan standar kompetensi.

4. Terdapat 200 okupasi yang sudah mempunyai form deskripsi namun tidak semua tugas mempunyai standar kompetensi.

5. Sebanyak 61 okupasi yang sudah mempunyai form deskripsi namun belum mempunyai standar kompetensi.

6. Sebanyak 53 nkupasi yang belum mempunyai form deskripsi.

Sebagai acuan perencanaan nasional pengembangan SDM tenaga kerja industri bidang Kominfo, Peta Okupasi yang diluncurkan di 2018, ini perlu ditindak lanjuti dengan partisipasi dan kerja sama semua pemangku kepentingan. Namun, apabila dipandang perlu untuk dilakukan penyempurnaan, partisipasi dan kerja sama stakeholders, khususnya dari kalangan industri, sangat diharapkan.