Komunikasi Sosial Tolok Ukur Keberhasilan Pembinaan Kewilayahan

:


Oleh MC KAB BONE BOLANGO, Rabu, 25 April 2018 | 07:05 WIB - Redaktur: Tobari - 797


Bonebol, InfoPublik – Komandan  Resort Militer (Danrem) 131/Santiago  Brigadir Jenderal TNI Joseph Robert Giri menegaskan, kegiatan Komunikasi Sosial dengan berbagai komponen, tidak hanya aparat pemerintah tapi juga masyarakat dan juga keluarga besar TNI yang ada di wilayah, sangat besar maknanya.

Pasalnya, lewat kegiatan komunikasi sosial seperti ini menjadi momentum untuk mempererat jalinan silaturahmi, meningkatkan koordinasi dan membangun komunikasi antara TNI, aparat pemerintah dan masyarakat yang berada di wilyah binaannya.

Penegasan ini disampaikan Danrem 131 Santiago  Brigadir Jenderal TNI Joseph Robert Giri pada kegiatan komunikasi sosial dengan aparat pemerintah di wilayah Korem 131/Santiago tahun 2018, di Aula Komando Distrik Militer (Kodim) 1304 Gorontalo, Selasa (24/4).

Danrem 131 Santiago Joseph Robert Giri yang juga mantan Danpusdikif Pussenif Kodiklat TNI AD itu mengatakan, komunikasi sosial adalah salah satu metode yang dilakukan oleh aparat teritorial dalam rangka pembinaan kewilayahan.

“Ini merupakan program yang harus kita lakukan setiap tahunnya. Dimana kegiatan ini dimaksudkan untuk mendekatkan TNI dengan berbagai komponen, tidak saja kepada aparat pemerintah, tapi dengan seluruh komponen masyarakat dan juga keluarga besar TNI yang ada di wilayah,”kata Joseph Robert Giri.

Oleh karena itu, kita merangkul seluruhnya dengan metode komunikasi sosial.”Tolok ukur keberhasilan dari pembinaan kewilayahan atau terotorial ini adalah bagaimana komunikasi sosial dilakukan,”kata Joseph Robert Giri.

Sementara itu, Bupati Bone Bolango (Bonebol) yang diwakili Sekda Ishak Ntoma mengaku bersyukur TNI AD khususnya Danrem 131/Santiago telah memberikan arahan melalui kegiatan komunikasi sosial kepada aparat pemerintah daerah, masyarakat dan juga keluarga besar TNI di wilayah Kodim 1304 Gorontalo.

“Ini tentu sesuatu yang luar biasa. Sebab kemanapun dan dimanapun kita berada, kehadiran TNI dengan masyarakat tetap manunggal dan tetap satu dalam rangka mewujudkan ketahanan negara yang lebih solid,”ujar Ishak Ntoma.

Apalagi Danrem 131/Santiago, telah menyatakan bahwa diharapkan TNI sampai di tingkat bawah khususnya Babinsa, itu harus selalu membangun komunikasi dengan masyarakat. Supaya hubungan itu akan meningkatkan sinergi antara TNI dengan masyarakat.

”Ini sudah menjadi slogan dari TNI, dari rakyat untuk rakyat dan oleh rakyat. Sehingga dimana pun TNI berada selalu bersatu dengan rakyat,” kata Ishak Ntoma. (MC Bone Bolango/Hms/Kadir/toeb)