UNBK SMP Kota Bandung Berjalan Lancar

:


Oleh MC KOTA BANDUNG, Rabu, 25 April 2018 | 17:58 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 373


Bandung, InfoPublik - Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kota Bandung diikuti 37.186 siswa dan dilaksanakan serentak selama empat hari, mulai hari ini, senin (23/4/2018) hingga Kamis (26/4/2018).

Dikemukakan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Elih Sudiapermana, sebanyak 159 sekolah melaksanakan UNBK Mandiri dengan jumlah siswa 22.515 orang. Sedangkan sebanyak 86 sekolah masih bergabung (termasuk menggunakan fasilitas SMA/SMK) dengan jumlah siswa 14.671 orang.

"Pada hari pertama ini, sebanyak 3 siswa yang berasal dari SMP 9, SMP 20 dan SMP Swasta melakukan ujiannya di rumah sakit. Satu orang di RS Sartika Asih, 1 orang di RS Hasan Sadikin dan 1 orang di RS Boromeus. Atas permohonannya sendiri, mereka tetap ingin ujian sesuai jadwal, sehingga dilayani ujian sesuai SOP dengan kertas dan pensil,” kata Elih Sudiapermana saat memonitor UNBK di SMPN 2 Bandung, Senin (23/4/2018).

Sebetulnya, kata Elih, pelaksanaan UNBK ini ada ujian susulan. Pelaksanaan ujian susulan bisa dilakukan setelah pelaksanaan UNBK selesai. Khusus untuk pelaksanaan ujian susulan berlangsung pada 8-9 Mei 2018. “Pemerintah sudah siapkan jadwal susulan, baik itu untuk yang sakit dan sebagainya,” kata Elih.

Kota Bandung dengan 100 persen UNBK ini, menurut Elih, secara teknis persiapannya lancar dan para peserta pun siap untuk menjawab soal-soal yang diberikan.

“Alhamdulillah untuk teknis setiap komputer lancar dan peserta sudah siap ikuti UN dengan basis teknologi. Selain itu, pengawasan selama ujian lebih mengedepankan dengan kenyamanan suasana,” tuturnya.

Elih mengungkapkan, mengenai persentase soal ujian, soal yang diujikan bersifat merentang. Dari yang mudah, sedang sampai yang sulit pasti ada dalam soal ujian. “Soal ujian ini merentang ya, dari yang mudah sampai ke yang sulit pasti ada. Komposisinya ini ditentukan oleh Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik Balitbang Kemendikbud). Biasanya itu proporsi sulit sekitar 20-30 persen. Sebagian besar ditingkat sedang 60 persen dan 10-20 tingkat yang mudah,” jelas Elih.

Dalam hal teknis, setiap sekolah dipastikan terdapat tenaga teknisi yang siap dalam segala hal selama ujian berlangsung. Dengan persiapan yang matang, maka ujian pun diharapkan berjalan lancar hingga hari terakhir. “Di setiap sekolah itu ada tenaga teknis yang siap mengantisipasi segala kemungkinan. Alhamdulillah, sekolah menyiapkan komputer cadangan jika ada masalah teknis,” kata Elih.

Elih berharap, pelaksanaan UNBK tahun 2018 ini berjalan lancar sehingga para peserta mampu mengikuti ujian sesuai aturan yang sudah ditetapkan. (MC. Bandung/TR)