Aset Industri Perbankan Syariah Jabar Capai Rp38,70 Triliun

:


Oleh lsma, Jumat, 20 April 2018 | 23:48 WIB - Redaktur: Juli - 266


Jakarta, InfoPublik - Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 2 Jawa Barat (Jabar) Sarwono mengatakan bahwa total aset industri perbankan syariah di wilayahnya memiliki porsi (market share) lebih tinggi dari nasional yaitu sebesar 8,07 persen dengan nominal Rp38,70 triliun.

"Data tersebut menunjukkan adanya potensi untuk menumbuhkan perbankan syariah di Jabar, harapannya dengan potensi yang dimiliki Jabar, industri perbankan syariah akan semakin tumbuh pesat dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional," kata Sarwono dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (20/4).

Menurutnya, market share industri perbankan syariah di Jabar tersebut sudah melampaui market share secara nasional yang hanya 5,80 persen. Namun,  total aset perbankan syariah secara nasional mencapai Rp429,36 triliun.

Untuk meningkatkan market share perbankan syariah, lanjut Sarwono, OJK bekerja sama dengan puluhan industri perbankan syariah menggelar iB Vaganza Bandung 2018 selama tiga hari atau 20-22 April di Bandung Electronic Center (BEC). Pameran ini menargetkan bisa menjaring 3.000 nasabah baru perbankan syariah.

"Pemilihan Kota Bandung sebagai salah satu tuan rumah iB Vaganza sangat beralasan. Pasalnya, Bandung merupakan kota metropolitan, juga termasuk pusat pendidikan, pariwisata dan perekonomian di Jabar," ujarnya.

Tahun 2018 iB Vaganza akan diselenggarakan di 5 kota yakni Malang, Bandung, Pekanbaru, Mataram, dan Jakarta. Rangkaian iB Vaganza di Bandung diikuti 20 industri perbankan syariah dan 2 industri keuangan non syariah.