:
Jakarta, InfoPublik - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Darmin Nasution memperkirakan tingkat inflasi 2018 akan berada di level 3,5 persen atau sesuai dengan asumsi dasar makro dalam APBN 2018.
"Inflasi tahun ini kira-kira ya 3,5 persen lah. Ya mudah-mudahan nggak ada imported inflation," kata Darmin di Jakarta, Jumat (20/4).
Darmin menuturkan, penyebab inflasi itu kan selain volatile food, itu ada administered price, ada core inflasi. Core itu bisa dari dalam negeri, bisa dari luar negeri, karena kurs.
Ia menilai, melemahnya nilai tukar rupiah saat ini belum memengaruhi keseluruhan tingkat inflasi sepanjang 2018.
"Sehingga walaupun waktu itu sempat naik sedikit tapi mestinya itu sudah nggak masuk ke perhitungan inflasi sampai sekarang ini," tutur dia.
Sementara itu, Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo menambahkan bahwa inflasi pada April 2018 masih didorong oleh beberapa komoditas inti. Faktor pendorong inflasi April 2018 adalah komoditas pangan, seperti bawang merah, cabai merah, daging ayam, dan telur ayam.
"Pendorongnya adalah bawang merah, cabai merah, daging ayam, telur ayam, itu salah satunya," ujar Dody.
