Tim Pencak Silat Junior Indonesia Menuju Kejuaraan Dunia di Thailand

:


Oleh Astra Desita, Jumat, 20 April 2018 | 20:12 WIB - Redaktur: Juli - 448


Jakarta, InfoPublik - Deputi Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Raden Isnanta melepas tim pencak silat junior Indonesia yang akan berlaga pada Kejuaraan Dunia Pencak Silat Junior 2018 di Songkhla, Thailand pada 23-29 April.

Dalam kesempatan tersebut Raden Isnanta didampingi Asdep Pengelolaan Olahraga Rekreasi Teguh Rahadian, Asdep Pengelolaan Pembinaan Sentra dan Sekolah Khusus Olahraga Bambang Laksono serta Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) Benny Sumarsono.

Raden Isnanta mengatakan bahwa adik-adik yang sekarang akan ikut bertanding ini masih dalam tataran pengkaderan. "Dalam tataran pengkaderan ini adik-adik kita ini tentu yang di tunggu adalah ujungnya di usia emas senior. Percayalah Kemenpora dengan PB akan mengawal adik-adik untuk mencapai singasana tertinggi. Kejuaraan ini pintu pertama di level junior. Jadi buktikan dulu bahwa kalian walaupun junior tapi lebih hebat dari negara lain," ujarnya  saat acara yang berlangsung di Kemenpora, Jakarta, Jumat (20/4).

Isnanta, ingin pencak silat itu semakin maju. "Kalau pencak silat semakin maju, berarti event setingkat Olimpiade sudah menunggu kalian semua. Kejuaraan di Thailand ini walaupun hanya diikuti 31 negara tetap menjadi kebanggaan kita, karena pencak silat milik Indonesia," ujarnya.

Lebih lanjut ia menuturkan, tugas pemerintah dan PB membuat pencak silat menjadi terkenal di dunia dan menjadi salah satu cabang olahraga yang di pertandingan di Olimpiade. "Adik-adik tugasnya adalah membuktikan di lapangan bahwa dunia tahu kalau pencak silat itu menarik dan indah serta dapat menikmati sebuah tontonan pertarungan," tambahnya.

Pemerintah kata dia, ingin mendengar berita baik, bahwa juara umum memang pantas diraih. Meskipun tidak semua nomor diikuti tapi juara umum itu menjadi terget. "Adik-adik terpilih karena yang terbaik maka buktikan bisa membawa Merah Putih berkibar. Selamat jalan, selamat berjuang bertandinglah dengan sportifitas. Dan kita tunggu berita kemenangan," harapnya.

Sementara itu Benny Sumarsono menyampaikan bahwa sebanyak 17 atlet pencak silat junior hari ini dilepas untuk mengikuti kejuaraan Junior World Championship yang ketiga di Songkhla, Thailand pada 23-29 April.

"Bagi adik-adik kejuaraan ini adalah pengalaman pertama untuk bertanding di luar negeri. Karena itu, manfaatkan event ini sebaik mungkin. Begitu adik-adik sudah turun ke dalam gelanggang berarti gelanggang itu milik adik-adik. Dan adik-adik harus tunjukkan bahwa gelanggang itu adalah bukti keberhasilan adik-adik selama berlatih di dalam pemusatan latihan," ucapnya.

Bambang Laksono dalam laporannya mengatakan bahwa atlet yang dilepas terdiri dari 17 atlet putra dan putri dengan katagori seni tunggal, beregu dan ganda yang diikuti seluruh atlet. Tujuan di kirimnya pesilat junior Indonesia ini kata dia, sebagai ajang kompetensi pencak silat bagi pesilat junior di tingkat internasional dan untuk menjaring pesilat junior yang handal untuk dipersiapkan pada event internasional serta menjadi pencak silat ini mendunia.

Ada 31 negara yang mengikuti pada kejuaraan pencak silat ini antara antara lain Indonesia, Thailand, Malaysia, Philipina, Singapura, Brunei Darusalam, Vietnam, Laos, Kamboja Afghanistan, Austria, azarbaijan, Belgia, Kanada, Mesir, Iran, Irak, Italia, Jerman, Belanda, Perancis, Korea, Jepang, Taiwan, Suriname dan lain sebagainya.