BI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Global Makin Kuat

:


Oleh lsma, Jumat, 20 April 2018 | 09:44 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 169


Jakarta, InfoPublik - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo Pertumbuhan ekonomi global 2018 diperkirakan semakin kuat, meskipun terdapat beberapa risiko yang perlu dicermati. Peningkatan pertumbuhan ekonomi global bersumber dari perbaikan ekonomi negara maju dan negara berkembang yang terus berlanjut.

"Di negara maju, pertumbuhan ekonomi AS pada 2018 diprakirakan lebih tinggi dan diikuti inflasi yang meningkat. Penguatan ekonomi AS ditopang oleh investasi dan konsumsi yang menguat seiring dampak stimulus fiskal," kata Dody di Jakarta, Selasa (17/4).

Sementara itu, lanjut Dody, ekonomi Eropa diperkirakan tumbuh lebih baik didukung peningkatan konsumsi dan kebijakan moneter yang akomodatif. Di negara berkembang, ekonomi Tiongkok diperkirakan tetap tumbuh cukup tinggi didorong oleh kenaikan konsumsi, di tengah investasi yang melambat seiring dengan proses rebalancing ekonomi.

Menurutnya, prospek pemulihan ekonomi global yang membaik tersebut akan meningkatkan volume perdagangan dunia yang berdampak pada tetap kuatnya harga komoditas global, termasuk minyak, pada 2018.

"Namun, sejumlah risiko perekonomian global tetap perlu diwaspadai, antara lain berkaitan dengan dampak berlanjutnya proses normalisasi kebijakan moneter AS dalam bentuk kenaikan suku bunga FFR dan pengurangan neraca bank sentral, inward oriented trade policy, dan faktor geopolitik khususnya di Timur Tengah yang dapat meningkatkan volatilitas di pasar keuangan serta menurunkan volume perdagangan dan pertumbuhan ekonomi dunia," pungkasnya.