Festival dan Pagelaran Agenda Prioritas Pariwisata 2018 Di Kota Padang

:


Oleh MC KOTA PADANG, Kamis, 19 April 2018 | 19:55 WIB - Redaktur: Tobari - 670


Padang, InfoPublik - Dalam rangka meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan mempromosikan dunia pariwisata Kota Padang, maka berbagai  festival dan pagelaran sebagai kegiatan prioritas pariwisata pada tahun 2018. 

Sehubungan dengan itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang, Medi Iswandi, Kamis (19/4), mengatakan selama 2018 berbagai festival budaya, kesenian dan olahraga akan digelar dan telah dimulai pada Februari  2018 lalu, seperti festival Marandang pada peringatan hari Pers Nasional di Kota Padang.

 Beberapa kegiatan juga menyemarakkan kegiatan terbesar tahun ini seperti pameran dan bazaar. Pada Maret lalu juga telah diselenggarakan pemilihan duta wisata, uni dan uda kota Padang, yang salah satunya mempromosikan Kawasan Wisata Terpadu Gunung Padang (KWT).

 Kemudian April 2018  telah diselenggarakan pameran ekonomi kreatif yang melibatkan usahawan muda. Berlanjut Mei akan ada Pameran Ramadhan berupa kegiatan kesenian, agama Islam dan bazaar berpusat di sekitar KWT Gunung Padang.

 Pada Juni akan diselenggarakan pameran Idul Fitri yang memiliki konsep serupa dengan Ramadhan Ekspo. Kemudian pada Juli akan digelar Selaju Sampan yang berpusat di Batang Arau melewati Jembatan Siti Nurbaya. 

Pada Agustus kembali digelar festival musik yang melibatkan negara di sepanjang Samudera Hindia dan dunia lainnya dalam Padang Indian Ocean Music Festival.

 Pada bulan yang sama juga akan diadakan Festival Telong-Telong dan Gowes Siti Nurbaya yang merupakan kegiatan sepeda santai mengitari KWT Gunung Padang. Sedangkan bulan berikutnya akan ada Lomba perahu naga Internasional yang akan dihelat di Sungai Banda Bakali.

Pada September akan ada festival tahunan yakni Festival Siti Nurbaya 2018 yang fokus mengangkat kebudayaan lokal. Pada Oktober, Padang akan menjadi rute dari Tour de Singkarak 2018 salah satunya akan menggelar festival. 

Kemudian pada November dan Desember, kata dia akan digelar kontes melukis kota tua dan festival Randai. "Jadwalnya masih tentatif dan masih ada kegiatan lain akan tetapi secara garis besar fokusnya sama, yakni memperkuat promosi pariwisata," ujar dia (McPadang/Tara/toeb)