:
Oleh MC KAB INDRAMAYU, Rabu, 18 April 2018 | 17:09 WIB - Redaktur: Tobari - 433
Indramayu, InfoPublik - Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2017/2018 yang tersebar di wilayah Kabupaten Indramayu telah selesai, namun sebanyak 93 siswa dari SMA dan SMK harus mengikuti ujian susulan akibat beberapa faktor yang menghambat jalannya UNBK.
Seperti 13.650 siswa dari 117 SMK Kabupaten Indramayu, sebanyak 56 siswa yang berasal dari SMKN 1 Indramayu dan SMKN 1 Sukra Kecamatan Sukra Indramayu di antaranya harus menjalankan ujian susulan, akibat beberapa instalasi listrik padam dan koneksi internet mati sehingga menghambat siswa mengerjakan soal saat UNBK berlangsung .
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kabupaten Indramayu Dr. H. Armawi Charli, Mpdi menjelaskan terdapat 2 sekolah yang melakukan ujian susulan, akibat kendala-kendala yang dialami, akibat kendala teknis seperti koneksi internet dan instalasi listrik yang padam selama terselanggaranya UNKB 2017/2018.
“Jadi pas hari ketiga itu, terjadi kendala teknis, jaringan internet bermasalah. Sehingga pesertanya terpaksa mengikuti ujian susulan,”katanya, saat di temui. Rabu (18/4)
Sementara itu 37 siswa SMA sama halnya harus melaksanakan ujian susulan akibat sejumlah siswa keluar sekolah ketika hari pelaksanaan UNBK, sehingga sistem yang sebelumnya disiapkan harus mengalami perubahan data, disisi lain kehadiran siswanya selama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2017/2018 tidak optimal.
Sebanyak 36 peserta ini sudah keluar sebelum UNBK berlangsung dan mengalami kesulitan ketika perubahan pendataan terakhir sehingga masih muncul sebagai prserta.
"Sedangkan 1 orang peserta tidak hadir karena menderita sakit kronis dan sudah beberapa bulan terakhir sudah tidak bisa mengikuti pelajaran di sekolah,”kata Dr. H. Rastani Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Se-Kabupaten Indramayu (M.Toyib/toeb)
