:
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Rabu, 18 April 2018 | 16:10 WIB - Redaktur: Tobari - 181
Surabaya, InfoPublik – Jawa Timur merupakan daerah yang bebas dari ancaman hoax. Hal ini disampaikan Kepala Bidang Kehumasan Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) Kombes Pol Frans Barung Mangera dalam Forum Bakohumas di Dinas Kominfo Jatim, Rabu (18/4).
Ia menyampaikan, Humas Polda Jatim memiliki cara- cara yang membuat Jawa Timur bebas dari ancaman hoax. Di antaranya adalah melibatkan warganet untuk menjadi mitra polisi dalam menangkal hoax.
“Kami melakukan ini sejak dari 2016 di Jawa Timur. Jadi networking kami ada sekitar 4,3 juta yang siap untuk melakukan dan menangkal hoax ini. Kan ini dunia publik dan ada netizen- netizen kelompok - kelompok besar yang siap membantu pemerintah, juga TNI dan Polri, untuk bersama- sama melakukan dan menanggulangi hoax.” jelasnya.
Ditambahkannya, yang membuat Jawa Timur bebas dari ancaman hoax yaitu membangun jaringan warganet di setiap kabupaten dan kota, sehingga dapat membentuk jaringan kelompok besar yang sadar bahwa hoax dapat mengganggu keamanan dan stabilitas negara.
Jawa Timur merupakan salah satu daerah dengan pengguna media sosial terbesar di Indonesia sebanyak 78% dan sebagian besar merupakan pengguna Facebook. Diharapkan dengan potensi pengguna sebanyak itu, dapat menjadi partisipan dalam kegiatan membangun Jawa Timur tanpa hoax.
Polri tidak hanya melakukan sosialisasi tersebut hanya dalam dunia maya, melainkan mengadakan pertemuan dan mengundang dalam forum- forum antara Humas Polda Jatim dengan kelompok- kelompok besar pengguna media sosial tersebut.
Diharapkan, mulai saat ini aparatur sipil negara (ASN) provinsi Jawa Timur bidang kehumasan membangun jaringan penetrasi hoax bersama warganet dan masuk ke dalam kelompok- kelompok besar dunia cyber yang mempunyai potensial tersebut.
“Berperanlah anda dalam kelompok besar, minimal dekatilah adminnya, terlebih lagi jika anda yang menjadi adminnya. Maka dampaknya luar biasa.” terangnya. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-Put/toeb)
