Ekspor Indonesia Maret 2018 Naik 10,24 Persen

:


Oleh Putri, Senin, 16 April 2018 | 15:59 WIB - Redaktur: Juli - 196


Jakarta, InfoPublik - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2018 mencapai USD15,58 miliar atau meningkat 10,24 persen dibanding ekspor Februari 2018. Dibanding Maret 2017 juga meningkat sebesar 6,14 persen.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan ekspor nonmigas Maret 2018 mencapai USD14,24 miliar, naik 11,77 persen dibanding Februari 2018. Peningkatan terbesar ekspor non migas adalah bahan bakar mineral sebesar USD358,9 juta (18,58 persen).

“Menurut sektor, ekspor non migas hasil industri pengolahan periode Januari-Maret 2018 naik 4,60 persen dan hasil ekspor tambang dan lainnya naik 41,48 persen. Sedangkan ekspor hasil pertanian turun sebesar 9,32 persen,” kata Suhariyanto, di Jakarta, Senin (16/4).

Menurut negara tujuan ekspor nonmigas Maret 2018 terbesar adalah menuju Tiongkok sebesar USD2,36 miliar, disusul Amerika Serikat USD1,59 miliar, dan Jepang USD1,43 miliar dengan kontribusi ketiganya mencapai 37,78 persen. Untuk ekspor ke Uni Eropa 28 negara sebesar USD1,53 miliar.

Menurut provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar pada Januari-Maret 2018 berasal dari Jawa Barat dengan nilai USD7,53 miliar (17,02 persen), Jawa Timur USD4,77 miliar (10,77 persen), dan Kalimantan Timur USD4,59 miliar (10,37 persen).

Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia pada Januari-Maret 2018 mencapai USD444,27 miliar atau meningkat 8,78 persen dibanding periode yang sama pada 2017. Sedangkan untuk ekspor nonmigas mencapai USD40,21 miliar atau meningkat 9,53 persen.