Kementan Luncurkan Program Pengentasan Kemiskinan Berbasis Pertanian

:


Oleh Baheramsyah, Senin, 16 April 2018 | 15:43 WIB - Redaktur: Juli - 317


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Pertanian meluncurkan gebrakan baru untuk mengentaskan kemiskinan berbasis pertanian yang rencananya akan dimulai pada 23 April 2018 di Cianjur, Jawa Barat.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (16/4) mengatakan, program pengentasan kemiskinan berbasis pertanian tersebut dapat menjadi solusi permanen menyasar jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang, serta menjangkau 1.000 desa di 100 kabupaten.

"Untuk jangka pendek, tanaman sayuran dan holtikultura bisa menjadi solusi karena tiga bulan sudah bisa panen. Untuk jangka menengah kita berikan ayam dan kambing, karena ayam misalnya sudah bisa bertelur di enam bulan," kata Amran.

Untuk jangka panjang, tanaman yang diberikan kepada masyarakat, seperti mangga, salak dan tanaman buah lainnya. Amran menjelaskan, gerakan ini ditargetkan dapat mengentaskan kemiskinan satu digit dari posisi saat ini. Sesuai target nasional untuk menurunkan angka kemiskinan di bawah 10 persen di tahun ini.

Ia menargetkan setiap rumah tangga nantinya akan menerima bantuan berupa 50 ekor ayam. "Kita buatkan kandangnya, langsung kita masukan ayamnya. Jadi mereka terima jadi, tinggal pelihara. Ada biayanya buat pakan selama enam bulan sampai bisa produktif," ujarnya.

Untuk memastikan program tersebut bisa tepat sasaran, Kementerian Pertanian akan langsung turun ke lapangan untuk penerapannya.

Berdasarkan data Kementerian Sosial, program tersebut bahkan bisa menjangkau langsung ke sasaran, berdasarkan nama dan alamat. “Kita punya tim, kami yang langsung kawal. Datang di lapangan, melihat langsung, ada 16 juta nama dan alamatnya,” ungkap Amran.