:
Oleh MC KAB TOBA SAMOSIR, Minggu, 15 April 2018 | 18:07 WIB - Redaktur: Tobari - 2K
Balige, InfoPublik - Petani tambak ikan mas Kecamatan Porsea Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) dikenal sebagai lumbungnya ikan mas, yang diminati warga Tobasa dan luar Tobasa, tapi seiring waktu pasokan berkurang akibat kurangnya benih ikan yang berkualitas tinggi.
Jimmi Butar-Butar, warga Narumontak Kecamatan Porsea,Sabtu (14/4), mengharapkan perhatian Dinas Pertanian dan Perikanan Tobasa agar memperhatikan petani ikan mas. ”Misalnya membuat penangkaran benih ikan mas unggul dengan melakukan pembibitan di Tobasa,” kata petambak yang dikenal sebagai agen ikan mas ini.
Jika penangkaran benih ikan dilakukan, ikan yang dipindahkan tidak akan sulit beradaptasi pada kondisi air dan tingkat keasaman kesuburan tanah (PH) jelas ada kesamaan.
Beda jika benih didatangkan dari luar Tobasa, contoh dari kota Siantar dan Kabupaten Simalungun, sudah pasti berbeda kondisi iklim dan kondisi air. Sangat sulit benih ikan dalam beradaptasi mengakibatkan banyaknya benih ikan mati dalam hitungan hari,”katanya.
Agen jual beli ikan mas lainnya Pasti Ada Nainggolan, warga Lumban Sinurat, mengungkapkan sering mengalami kerugian karena ikannya mati . Sebab benih yang saya datangkan dari Siantar-Simalungun banyak yang mati, kerena benih ikan harus beradaptasi dengan kondisi air Tobasa, sudah pasti harga benih ikan kami naikkan.
Senada keduanya berharap Pemerjntah Kabupaten Tobasa melalui Dinas Pertanian perlu membuat penangkaran agar agen dan petani ikan mas tidak terlalu banyak mengalami kerugian
Sebagai catataan masyarakat Kabupaten Tobasa terutama suku Batak sangat familiar dengan ikan mas .Disetiap acara pesta yang digelar tidak terlepas dari Dekke Simudurudur (ikan mas) . (MC Tobasa acon/rik/toeb)
