Masyarakat Hendaknya Jawab Petugas Survei BPS Apa Adanya

:


Oleh MC KAB PANGKAJENE DAN KEPULAUAN, Kamis, 12 April 2018 | 20:31 WIB - Redaktur: Tobari - 338


Pangkep, InfoPublik -- Bupati Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) Syamsuddin Hamid berharap masyarakat menjawab setiap pertanyaan dari petugas survei Badan Pusat Statistik (BPS) dengan apa adanya, khususnya terkait survei yang baru aka dilasanakan BPS untuk mengukur besar kecilnya investasi modal dari pendapatan.

Hal tersebut dikatakan Syamsuddin, saat membuka sosialisasi penyusunan disagregasi pembentukan modal tetap bruto (PMTB) di hotel Mattampa In, Bungoro, Pangkep, yang diselenggarakan oleh BPS Pangkep, Kamis (5/4).

"Saya harap masyarakat menyampaikan apa adanya, terus terang, jujur, dan jangan ada ketakutan jika ada petugas survei dari BPS. Kegiatan survei ini jangan dianggap biasa saja. Ini di atur UU dan akan bermanfaat untuk mengayomi masyarakat, dan menjadi tolak ukur program pemerintah," ujar Syamsuddin.

Dikatakan Syamsuddin, data juga digunakan untuk menjawab setiap persoalan yang mungkin terjadi di masyarakat. Ia pun meminta OPD terkait menyampaikan ke Camat dan Lurah/Desa, untuk meneruskan pesannya tersebut kepada masyarakat.

Sementara itu, Kepala BPS Pangkep Naharuddin Supu mengatakan, bahwa survei yang akan dilaksanakan BPS ini adalah untuk mengukur investasi modal dari setiap pendapatan masyarakat. Hal ini penting, apalagi Pangkep termasuk daerah yang PDRB nya cukup tinggi.

"Pelaksanaan survei ini merupakan kegiatan baru di BPS. Bicara PDRB dilihat dari sisi produksi, sekarang kita mau masuk di PDRB itu digunakan untuk apa saja. Berapa persen yang digunakan untuk beli kursi, TV, dll. Lalu berapa banyak pendapatan itu yang disisihkan untuk modal," ungkap Naharuddin (mujib/Mcpangkajene/toeb)