Menpora Ingin Partisipasi Masyarakat Sambut Asian Games

:


Oleh Astra Desita, Rabu, 11 April 2018 | 19:15 WIB - Redaktur: Juli - 460


Jakarta, InfoPublik - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menerima audiensi Manajer Kreatif News Indosiar Ryan Wiedyarto yang hadir bersama Koordinator Peliputan Nancy, Programming Ekin Gabriel dan Produser News Kreatif Danny Maulana di ruang kerja Menpora di Senayan, Jakarta, Rabu (11/4).

Turut Mendampingi Menpora, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga  Mulyana, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Asrorun Ni'am Sholeh, Staf Khusus Komunikasi dan Kemitraan Anggia Ermarini, Staf Khusus Kepemudaan Zainul Munasichin dan Kabag Humas Agus Lesmana.

Kepada Menpora, Ryan menyampaikan bahwa Indosiar akan membuat profil atlet Asian Games yang berpeluang meraih medali di Asian Games 2018 Agustus mendatang. "Kami membuat video profil atlet dan ingin masuk ke PB-PB Pak Menteri, dimana para atlet yang berpeluang meraih medali dengan durasi 3 menit saja, kami minta arahan kepada Menteri, cabor apa saja yang berpeluang medali, kita juga liputan ke rumahnya sehingga lebih personal intinya biar penonton awam pun bisa tahu," kata Ryan.

Selain itu menurutnya, akan dibuat video saat adzan tapi dengan visual atlet Asian Games, jadi saat atlet berlatih kemudian adzan berkumandang maka mereka akan berhenti sejenak khususnya saat adzan magrib.

Terkait video profil atlet Menpora memberikan masukan tentang partisipasi masyarakat luas yang mendukung Asian Games dengan model kreatif.

"Tolong pantau atensi publik yang menarik dan kreatif seperti contohnya ada di para santri Ponpes Assidiqiyah, Kedoya, mereka membuat hal kreatif mendukung Asian Games hingga saya masuk ke kamar tidur mereka yang bernuansa Asian Games sangat kreatif, lainnya ada gelinding bola yang berdiameter 3 meter, bola itu nantinya akan kita kirim ke semua provinsi dan kita gelinding hingga 16 Agustus mendatang saat ini masih menunggu tanda tangan Bapak Presiden," ucap Menpora.

Kemudian lanjutnya, usai Asian Games bola akan kita kembalikan ke daerah agar menjadi catatan sejarah dan ini murni pembiayaan swasta bukan APBN. "Ada lagi tanda tangan di kain panjang dan sebagainya sebagai bentuk dukungan Asian Games, soal adzan itu saya rasa bagus, nanti koordinasi lebih lanjut kepada para deputi saya," pungkas Menpora