Pelaksanaan UNBK Dan USBN hari Pertama Berjalan Lancar

:


Oleh MC KOTA SINGKAWANG, Selasa, 10 April 2018 | 06:37 WIB - Redaktur: Tobari - 646


Singkawang, InfoPublik - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang HM Nadjib bersama Forkopimda bersama instasi terkait lainnya memantau pelaksanaan UNBK untuk tingkat Madrasah Aliyah/SLTA dan USBN untuk tingkat Madrasah Tsanawiyah di kota Singkawang, Senin (9/4).

Pemantauan tersebut, dilaksanakan bersama Forkopimda Singkawang, Kepala Kemenag Singkawang, Nahruji  Ketua  PGRI Singkawang, Jaka Kelana, Sekretaris Dewan Pendidikan Singkawang, Helmi Fauzi dan sejumlah instansi lainnya.

Sekolah yang dikunjungi yakni SMA Negeri 7 Singkawang, SMA Negeri 6 Singkawang, SMP Negeri 8 Singkawang, MTs Yasti Singkawang dan SMP Bruder.

“Kita satu paket dalam penyelenggaraan UNBK dan USBN, artinya waktunya bersamaan, dan kita bersama Dinas Pendidikan Kota Singkawang dalam pelaksanaan monitoring ini,” ujar Kepala Kemenag Singkawang Nahruji, di MTs Yasti Singkawang.

Untuk jumlah peserta dari Madrasah Tsanawiyah sendiri berjumlah sekitar 400  dan untuk Madrsah Aliyah sekitar 500 lebih, dan kita harapkan dalam penyelenggaraan ini tidak terjadi kendala,” katanya.

Ditempat yang sama, Kepala MTs Yasti Singkawang Sri Wuwarni mengatakan untuk tingkat Madrasah Tsaniwiyah sendiri yaitu Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) dan khusus peserta sebanyak 23 April 2018.

“USBN ini tidak pakai komputer dan alhamdulillah hari ini lancar dan tidak terjadi apa-apa, sedangkan untuk UNBK pelaksanaan dilaksanakan pada 23 April, dan siswa juga sudah siap untuk mengikutinya,” katanya.

Kepala Madrasah Aliyah Yasti Singkawang Madri mengatakan, untuk tingkat Aliyah saat ini melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di sekolahnya berjumlah 70 peserta dan kita buat tiga shif dalam satu lokal.

“Untuk komputer ada 25 unit, di antaranya 23 komputer untuk digunakan siswa dan 2 cadangan. Sedangkan server kita ada cadangan juga, kita gunakan satu server tapi kalau ada gangguan, maka kita gunakan server cadangan,” katanya.

Sedangkan untuk listrik, kata Madri, kita belum bisa menyiapkan genset tapi sementara ini mengantisipasinya menggunakan UPS, sehingga apabila listrik mati maka tidak langsung mengganggu para peserta.

 “USBN ini tidak pakai komputer dan alhamdulillah hari ini lancar dan tidak terjadi apa-apa, sedangkan untuk UNBK pelaksanaan dilaksanakan pada 23 April, dan siswa juga sudah siap untuk mengikutinya,” katanya.

Mentari (16), salah seorang peserta USBN ,mengatakan dirinya merasa lega dalam menyelesaikan USBN dengan baik pada hari pertama ini. (MC. Singkawang/Vhutra/toeb)