:
Oleh MC KAB TABALONG, Minggu, 1 April 2018 | 00:43 WIB - Redaktur: Elvira Inda Sari - 984
Tanjung, InfoPublik - Harapan masyarakat di Kabupaten Tabalong Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk bisa menggunakan transportasi kereta api sebentar lagi akan terwujud.
Hal ini diketahui dari rapat koordinasi (rakor) antara Dinas Perhubungan Kalimantan Selatan dan Dinas Perhubungan Kabupaten Kota se-Kalsel dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (28/3), di Ruang Rapat Mahapahit lt 2 Gedung Karsa Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tabalong Imam Fachrullazi yang ikut dalam rakor mengatakan untuk pembangunan trase kereta api di Kalimantan Selatan khususnya Wilayah Kabupaten Tabalong diminta agar pemkab dan pemprov agar secepatnya melakukan pembebasan lahan.
Sementara perbaikan jalan tetap harus dilaksanakan seiring dengan bertambahnya jumah armada. "Begitu pula dengan penertiban angkutan tetap harus dilaksanakan sesuai aturan yang berlaku," ujarnya.
Dengan demikian, masyarakat bisa memilih transportasi yang diinginkan, sesuai dengan kenyamanan dan keamanan yang ia rasakan.
Ujar Imam lagi, dalam rakoor itu juga sudah disepakati untuk melakukan upaya percepatan pembangunan trase perkeretaapian di Kalimantan Selatan. Beberapa kesepakatan tersebut di antaranya agar sesegeranya Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan Pemerintah Kota Banjarmasin membuat rekomendasi terkait pembangunan trase tersebut.
Pembebeasan lahan harus diselesaikan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan masing-masing pemerintah kabupaten. Masing-masing pemerintah kabupaten/kota agar mempersiapkan nama stasiun di daerah masing-masing.
Selanjutnya, dikatakan Imam pada rapat Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan agar secepatnya membuat rekomendasi terkait kesesuaian denga Ruang Tata Ruang Wilayah (RTRW) di daerah masing-masing. "Pemerintah Provinsi agar membuat surat bahwa masalah sarana dan prasarana perkeretaapian adalah merupakan program strategis Nasional termasuk skema pendanaannya," ujarnya.
Adapun beberapa hal yang sangat penting dan mendesak mengingat pembangunan Trase kereta api di Kalimantan Selatan, belum bisanya ditingkatkan beberapa kelas jalan, seperti jalan kelas III menjadi kelas II.
Selain itu, semakin banyaknya mobil angkutan yang melintasi daerah Kalimantan Selatan yang mengakibatkan kemacetan dan semakin banyak mobil angkutan yang kelebihan berat dan dimensi muatan yang berakibat pada semakin rusaknya jalan di wilayah Kalimantan Selatan. (MC Tabalong/Mona/Vira)
