Kominfo Bojonegoro Edukasi Siswa untuk Berinternet Sehat

:


Oleh MC KAB BOJONEGORO, Jumat, 30 Maret 2018 | 02:31 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 444


Bojonegoro, InfoPublik - Sebanyak 106 pelajar dari Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 2 Bojonegoro melakukan kunjungan ke Dinas Komunikasi dan Informatika, Pemkab Bojonegoro. Ratusan siswa yang duduk di kelas IV ini diterima oleh Kabid e-Gov, Alit Saksama di Ruang pertemuan lantai 4, gedung pemkab Bojonegoro, Kamis (29/3).

Kunjungan ini merupakan jadwal tahunan yang diagendakan oleh SD Muhammadiyah. Yakni, siswa melakukan kunjungan ke berbagai instansi setiap tahunnya di hari yang sama. Kunjungan di 2018 ini, Kelas I di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Kelas II di Dinas Lingkungan Hidup, Kelas III di Dinas Pemadam Kebakaran, Kelas IV di Dinas Kominfo, Kelas V menyebar dan Kelas VI Outbond.

Salah satu guru pendamping, Nurul menjelaskan, pelajar kelas IV diajak mengunjungi Dinas Komunikasi dan Informatika untuk mendapatkan edukasi mengenai internet sehat sesuai usia pelajar SD. Hal ini, menurutnya karena di usai kelas IV, para pelajar mulai mengenal dan paham cara menggunakan gawai.

"Karena saat ini banyak sekali konten-konten yang tidak sesuai bagi usia anak-anak. Maka dari itu, kita meminta Dinas Kominfo untuk memberikan edukasi tentang cara berinternet sehat," jelasnya pada kanalbojonegoro.com.

Selai itu, ia menuturkan bahwa di era serba canggih seperti saat ini, banyak pelajar yang memiliki gawai pribadi dan diperlukan pengawasan dari orangtua untuk membatasi anak mengakses gawai baik untuk bermain game dan berselancar di dunia maya.

"Pelajar yang sudah kecanduan gadget biasanya mudah marah jika dibanding anak yang tidak kecanduan gadget. Hal ini tentu juga sangat mempengaruhi prestasi akademik anak," lanjutnya.

Hal itu dibenarkan oleh, Salwa, salah satu pelajar SD Muhammadiyah 2. Bocah kelas IV SD ini mengatakan, dulu saat pertama kali memiliki gawai berupa smartphone pribadi, nilainya merosot drastis hingga berada di rangking 20.

"Sekarang rangking 1 karena sudah bosan maih HP (Handphone. red). HP sering hanya untuk Whatsapp dan kadang main game sebentar," terangnya.(MC Bojonegoro/eyv)