Junjung Sportivitas Pada Kejuaraan Muay Thai Se-Eks Karesidenan Pekalongan

:


Oleh MC KAB BATANG, Senin, 26 Maret 2018 | 08:20 WIB - Redaktur: Kusnadi - 1K


Batang, InfoPublik - Batang menjadi tuan rumah pada kejuaraan Tinju dalam rangka Seleksi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) tingkat Eks Karesidenan Pekalongan dan Pertandingan Eksebisi Muay Thai.

“Selamat datang kepada para peserta yang siap bertanding tinju maupun Muay Thai secara sportif,” ujar dr. Tri Handoko selaku Ketua Panitia Kejuaraan Tinju dan Muay Thai di Sasana Roban Fighting Club Kauman Kabupaten Batang, Minggu  (25/3) pagi.

dr. Tri Handoko yang juga menjabat Sekretaris Dinas Kesehatann(Dinkes) mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh tamu undangan dan warga yang turut hadir. Kejuaraan ini diikuti oleh Kabupaten Batang, Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, Kabupaten Pekalongan, Kota Tegal dan Kota Pekalongan.

“Pertandingan kali semoga bisa berjalan dengan lancar dan tidak halangan apapun,” harapnya.

Lebih lanjut, dr. Handoko menuturkan dari pihak medis dari 119 Dinkes Kabupaten Batang sudah mempersiapkan segala sesuatunya termasuk mobil ambulance. Namun harapannya semua lancar dan selamat, sehingga tidak perlu digunakan.

“Saya percaya kepada peserta pasti berani datang, berani sakit dan berani juara,” tegasnya.

Eko Widianto dari Roban Fighting Club menambahkan, harapan diselenggarakannya kejuaraan Tinju dan Muay Thai ini, semoga membawa pengaruh positif yaitu demi pembangunan manusia Indonesia seutuhnya.

“Semoga generasi muda kita kuat secara fisik, mental maupun stamina,” jelasnya.

Dia menerangkan, karena olahraga bela diri Muay Thai dan tinju adalah mulia, harus dimanfaatkan sesuai dengan filosofinya “Satria di dalam dan di luar ring, jaga kekompakan, sportivitas”.

“Di luar ring Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) dan Persatuan Muay Thai Indonesia adalah saudara, jika ada yang mengalami kesulitan saling membantu dan memberi kesempatan,” ungkapnya.

Apapun hasilnya lanjut Eko, tujuan kita hanya satu yaitu Merah Putih, yang menjadi cita-cita bersama.

“Semoga melalui Sasana Roban Fighthing Club ini dapat melahirkan atlet-atlet yang berpotensi khususnya di bidang olahraga bela diri, sehingga bisa membawa nama harum pantura,” pungkasnya.

Sementara di kesempatan yang sama Syafa Rahmania salah seorang peserta Muay Thai dari Kabupaten Pekalongan mengatakan, mengikuti kejuaraan Muay Thai karena sangat menyukai olahraga bela diri.

“Baru 2 bulan saya mengikuti latihan Muay Thai, namun motivasi utamanya untuk mencari prestasi dan untuk menjaga diri sendiri,” ucapnya.

Menurutnya, olahraga lainnya sudah banyak peminatnya, tapi untuk Muay Thai adalah cabang olahraga yang masih baru, sehingga perlu dikembangkan oleh generasi muda.

“Harus semangat dalam latihan biar kita bisa juara, bukan hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional,” tegasnya. (Heri/Mc Batang Jateng/Kus)