Hindari Kepunahan, Masyarakat Harus Ikut Serta dalam Pelestarian Burung

:


Oleh MC KAB SUMENEP, Senin, 26 Maret 2018 | 06:58 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 735


Sumenep, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Sumenep berharap melalui lomba burung lovebird, semakin memupuk kecintaan masyarakat untuk melestarikan populasi burung.

“Saya sangat mengapresiasi pelaksanaan lomba burung lovebird, semoga melalui lomba ini pada akhirnya melestarikan burung-burung lainnya di Indonesia, supaya terus berkembang dan tidak punah populasinya.” kata Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, saat membuka Festival Lovebird Nasional Beauty dan Singing Contest di Gedung Adipoday, Minggu ( 25/03).

Bupati menyatakan, Indonesia termasuk salah satu Negara yang dikaruniai keanekaragaman burung luar biasa. Ada sekitar 1.769 jenis burung, diantaranya 531 termasuk jenis burung yang dilindungi.

“Bahkan Indonesia juga termasuk peringkat pertama yang memiliki jumlah burung endemik tertinggi di dunia yang mencapai 372. (Burung endemik adalah jenis burung yang tidak ditemukan di Negara lain di dunia).” tegasnya dua periode ini.

Bupati berharap, selain itu melalui lomba burung lovebird atau burung cinta di Sumenep, bisa memberikan dampak positif untuk perkembangan burung lovebird di Sumenep dan luar daerah. Karena burung lovebird mempunyai nilai ekonomis yang tinggi sehingga diharapkan pecinta lovebird tidak hanya sekedar memelihara namun juga membuka usaha dengan burung lovebird.

"Burung lovebird terbukti multi effect ekonomi, yakni kepada peternak lovebird sendiri, pembuat sangkar, obat-obat maupun penyuplai makanan. Berdasarkan data secara Nasional perputaran uang bisnis burung lovebird mencapai Rp. 1,7 triliun pertahun.” tuturnya.

Pelaksanaan lomba burung lovebird atau burung cinta digelar Pemerintah Kabupaten Sumenep bersama Komunitas Lovebird Indonesia (KLI) Madura Sub Korwil 1 Sumenep dalam rangkaian kegiatan Tahun Kunjungan Wisata Sumenep 2018.

Dalam Festival Lovebird Nasional Beauty dan Singing Contest dilaksanakan dua kali kegiatan yakni pada hari Sabtu (24/03) digelar Seminar Budidaya dan Genetika Mutasi Lovebird dan Minggu (25/03) Festival Lovebird Nasional Beauty dan Singing Contest.

Bupati berharap, kegiatan semacam ini terus berkelanjutan di tahun-tahun mendatang pada acara tertentu, bahkan acaranya lebih maksimal lagi, agar semakin menarik minat peserta. Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana, Sahwan Wahyudi mengungkapkan, peserta lomba burung lovebird yang mendaftar mencapai 1000 lebih peserta, rinciannya yang mendaftar lomba ocehan (kicau) sebanyak 700 lebih dan lomba beauty contest mencapai 400 peserta.

“Untuk peserta Lomba Beauty Contest tidak hanya berasal dari Madura dan Jawa Timur saja, melainkan juga ada dari luar Provinsi Jawa Timur seperti Aceh, Sumatera, Jakarta, Bandung dan Semarang. Sedangkan Lomba Burung Kicau mayoritas dari Madura dan Jawa Timur." tuturnya. (MC.Sumenep/Yasik/Fer/Eyv)