Kabakamla : Operasi Nusantara Digelar Untuk Pengamanan Perbatasan Laut

:


Oleh Yudi Rahmat, Jumat, 23 Maret 2018 | 11:43 WIB - Redaktur: Juli - 322


Jakarta, InfoPublik - Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI Laksamana Madya TNI Ari Soedewo, mengatakan Operasi Nusantara yang sudah digelar Bakamla selama ini, banyak melibatkan kapal-kapal dari TNI AL adalah untuk pengamanan perbatasan laut Vietnam.

Hal itu terungkap saat Kabakamla menerima kunjungan Courtesy Call Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat Laksamana Muda TNI Yudo Margono, di Kantor Pusat Bakamla RI Gedung Perintis Kemerdekaan, Jalan Proklamasi No. 56, Jakarta Pusat, Jumat(23/3).

Pada pertemuan tersebut Kepala Bakamla RI menjelaskan, peran Bakamla RI sangat dibutuhkan dalam pengamanan perbatasan tersebut dikarenakan kerjasama yang sudah dilakukan antara pemerintah Indonesia melalui Bakamla RI dengan Pemerintahan Vietnam, dimana dalam pengamanan perbatasan tidak harus militer yang turun. "Hal yang sama juga dikatakan tentang pemerintah China, sewaktu kunjungan kerja Kepala Bakamla RI ke China, bahwa pengamanan perbatasan tidak harus militer yang turun, dengan alasan untuk menghindari ketegangan suasana dalam pengamanan perbatasan laut," katanya.

Pangkoarmabar Laksda Yudo sowan didampingi Asintel Pangarmabar, KS Guspurla Armabar, Asops Pangarmabar, dan Korsmin Pangarmabar, mengapresiasi kerjasama yang sudah dijalin baik dengan Bakamla RI selama ini, dan berharap dapat ditingkatkan kembali salah satunya sharing informasi melalui Puskodal Armabar dengan Pusat Informasi Bakamla. Dikatakannya pula bahwa Pangarmabar akan mendukung penuh Kapal TNI AL dalam operasi Nusantara milik Bakamla RI.

Turut mendampingi Kepala Bakamla RI yaitu Deputi Kebijakan dan Strategi Irjen Pol Arifin, Deputi Informasi Hukum dan Kerja Sama Irjen Pol Abdul Ghofur, Direktur Operasi Udara Maritim Laksma TNI Guntur Wahyudi, Kepala Unit Penindakan Hukum Brigjen Pol Drs. Frederik Kalalembang dan Kepala Biro Umum Kolonel Marinir Sandy M. Latief.