Banjir Bandang dan Longsor Hantam Sungai Lansek, Akses Jalinsum Sijunjung Lumpuh

:


Oleh MC Prov Sumatera Barat, Kamis, 22 Maret 2018 | 17:31 WIB - Redaktur: Tobari - 617


Sijunjung, InfoPublik - Bencana banjir bandang dan tanah longsor menghantam Jorong Talang, Nagari Sungai Lansek, Kecamatan Kamangbaru, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat. Akibat bencana yang terjadi Kamis (22/3) itu, akses jalan lintas Sumatera (Jalinsum) lumpuh total akibat tertimbun material lumpur.

Kejadian bencana alam banjir bandang dan longsor itu terjadi sekitar pukul 07.10 WUB. Akibat bencana alam di Jorong Talang, Nagari Sungai Langsek itu juga menyebabkan pohon karet tumbang sehingga menutupi badan jalan lintas Sumatera.

Akibat banjir bandang tersebut, setidaknya ada 26 rumah penduduk yang terendam banjir disertai lumpur yang dibawa air dari bukit. Meski dihantam banjir bandang, rumah penduduk itu tidak ada yang rusak.

Mendengar informasi tersebut, Kapolsek Kamangbaru AKP Lazuardi dan anggota beserta Camat Kamang Baru David Rivaldo langsung turun ke lapangan untuk membantu warga.

Bahkan pihak BPBD Sijunjung pun turun ke lokasi untuk membantu warga bersama unsur Dinas PU Sijunjung dan anggota Kodim O310 SS. Sayangnya, tak ada alat berat sehingga untuk mengatasi jalan tertimbun lumpur menggunakan alat manual.

Kepala BPBD Sijunjung Hardiwan, SP, pun tak menapik bahwa BPBD Sijunjung tak memiliki alat berat (buldoser/eksekavator). 

“Yang ada hanya milik Dinas PUPR Sijunjung dan itu pun dipergunakan untuk membersihkan material lumpur yang menimbun jalan di Nagari Tembulun,” kata Hardiwan, Kamis (22/3), sekaligus berharap BPBD Sijunjung seharusnya juga punya alat berat.

Terkait dengan bencana tersebut, Kapolsek Kamang Baru Lazuardi dan anggotanya bersama-sama dengan masyarakat bergotong royong membersihkan kayu yang tumbang serta membersihkan polongan air supaya air dari banjir bandang tersebut bisa lewat polongan atau jembatan.

“Alhamdulillah saat ini jalan sudah lancar dan polongan air/jembatan sudah lancar kembali,” kata Kapolsek Kamangbaru Lazuardi, Kamis (22/3). (Eko Kurniawan/Diskominfo/toeb)