Anies Tegaskan Agar Musrembang Akomodasi Aspirasi Warga

:


Oleh G. Suranto, Kamis, 22 Maret 2018 | 17:00 WIB - Redaktur: Juli - 315


Jakarta, InfoPublik – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka sekaligus memberikan arahan umum dalam forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Kota Administrasi Jakarta Barat 2018, di Ruang MH Thamrin, Gedung Blok B Lt. 2 Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kamis (22/3).

Musrembang ini memiliki arti penting dalam rangka menyusun bahan masukan bagi penyempurnaan RKPD 2019, serta sebagai sarana sinkronisasi dan sinergitas dari aspirasi masyarakat (botton up) dengan kebijakan Pemerintah (top down).

Anies menyampaikan, dalam proses pengambilan keputusan harus benar-benar memperhatikan serta dapat mengakomodasi aspirasi masyarakat yang berkembang dinamis. Musrembang ini diharapkan dapat membantu mewujudkan visi dan misi Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022.

“Pagi hari ini Musrembang di Jakarta Barat mulai, saya tegaskan kepada semua yang hadir supaya merumuskan item-item untuk pembangunan Jakarta sesuai dengan kebutuhan sampai di level keluarga. Saya berharap sekali bahwa prioritas kita dalam musyawarah ini adalah prioritas yang menyangkut kebutuhan langsung. Kita ingin pembangunan yang kita kerjakan itu menyelesaikan tantangan yang ada di masyarakat. Kita ingin semua terintegrasi,” terangnya.

Disebutkan, Visi Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022, yakni Jakarta kota maju, lestari dan berbudaya yang warganya terlibat dalam mewujudkan keberadaban, keadilan dan kesejahteraan bagi semua.

“Misinya ada lima, tapi utamanya kita ingin agar Jakarta itu kotanya maju, lestari dan berbudaya. Dalam visi kita, saya sebutkan istilah keberadaban dan kesejahteraan bagi semua. Jadi tolong dalam perencanaan nanti, jangan perencanaannya yang berat ke sekelompok orang, tapi harus seimbang untuk seluruh warga Jakarta Barat. Jangan sampai kita condong ke atas,” ujarnya.

Dirinya kembali menekankan, harapannya agar kemajuan, kesejahteraan serta keadilan dapat dirasakan semua keluarga di Jakarta. “Kami ingin meskipun aspirasi warga belum bisa diakomodasi, tapi disampaikan bahwa ini dilakukannya kapan dan prosesnya seperti apa, sehingga tidak ada aspirasi valid yang terlewatkan,” paparnya.

Ia menambahkan, Musrembang Kota Administrasi Jakarta Barat, diharapkan juga menggunakan indikator-indikator yang terkait dengan kesejahteraan masyarakat. “Banyak sakali faktor yang melingkupi satu masalah. Untuk itu, saya ingin Musrembang ini jangan hanya membahas program-program yang jauh dari keseharian warga, tapi justru yang dekat dengan keseharian warga,” tuturnya.

“Perencanaan pembangunan harus menggunakan asumsi kita berada di perkotaan, yang kebutuhan rumah tangga sering harus disiapkan infrastrukturnya oleh pemerintah,” imbuhnya.

Untuk diketahui, forum Musrembang Kota Administrasi ini juga merupakan rangkaian proses perencanaan berjenjang yang diawali dengan Rembuk RW, Musrembang Kelurahan dan Musrembang Kecamatan, dalam rangka menyusun masukan, bagi penyempurnaan RKPD  2019. Adapun tema RKPD adalah Pemanfaatan Pemerataan Pembangunan Untuk Pertumbuhan Berkualitas.