Program Indonesiabaik.id Kemkominfo Raih Penghargaan PBB

:


Oleh Yudi Rahmat, Kamis, 22 Maret 2018 | 10:48 WIB - Redaktur: Juli - 445


Jakarta, InfoPublik - Program Indonesiabaik.id Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mendapat penghargaan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan predikat WINNER dan predikat CHAMPION (2nd Best) kepada 11 karya lain.

11 Karya Kemkominfo dan Karya dari masyarakat serta lembaga lain pada ajang World Summit on the Information Society (WSIS) Forum 2018 yang diselenggarakan oleh International Telecommunication Union (ITU) di Jenewa, Swiss.

Program Kemkominfo bernama Indonesiabaik.id itu diberikan predikat WINNER setelah penilaian dari Tim Expert ITU dan mendapatkan suara terbanyak pada voting ajang World Summit on the Information Society (WSIS) Forum 2018 di Jenewa, Swiss. Program Indonesiabaik.id dinilai sebagai portal kebijakan publik terbaik dalam menangkal informasi palsu atau hoax yang semakin ramai di Indonesia.

Indonesiabaik.id sendiri merupakan program soft campaign government public relation (GPR) yang dilakukan Kemkominfo dibawah naungan Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik sejak 2017. Indonesiabaik.id mulai diperkenalkan pada 6 Juni 2017 oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dengan tujuan sebagai salah satu content creator serta media jejaring konten positif untuk meng-counter hoax di Indonesia.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Rosarita Niken Widiastuti mengatakan predikat WINNER dan CHAMPION yang diberikan PBB merupakan prestasi Kemkominfo di dunia Internasional. Menurutnya, predikat tersebut sekaligus menjadi bukti bahwa pemerintah dan masyarakat bisa bekerja sama dengan baik dalam menciptakan konten positif dan melawan hoax bersama untuk menyehatkan dunia siber Indonesia.

Seperti diketahui, pada Ajang WSIS Prizes kali ini ada sebanyak 700 karya dari berbagai Negara yang dilombakan yang masuk dalam 18 kategori. Karya- karya tersebut kemudian disaring ketat oleh Tim Expert dari ITU maupun melalui voting oleh masyarakat umum untuk kemudian dipilih sekitar 5 Karya / Prakarsa sebagai Champion untuk setiap kategorinya. Terhadap 5 Champion pada setiap kategori kemudian dinilai oleh Tim Expert ITU untuk ditetapkan 1 WINNER nya.

Berikut adalah karya Indonesia yang mendapatkan predikat WINNER dan CHAMPION dari ajang Forum Masyarakat Informasi Dunia 2018 yang berlangsung 19-23 Maret di Jenewa, Swiss: 1 (satu) Karya/Prakarsa sebagai WINNER pada Kategori 16 : Media dan 11 (sebelas) karya/Prakarsa Indonesia mendapatkan CHAMPION (2nd Best), yaitu :

1.Knowledge Building toward Indonesian Digital Society – CFDS UGM, Kategori 1 : Promosi ICT untuk Pembangunan, 2.National Movement on Digital Literacy – SIBERKREASI, Kategori 1 : Promosi ICT untuk Pembangunan, 3.Broadband Internet Access with Focus on Affirmative Policy – BP3TI Kominfo, Kategori 2 : Infrastruktur TIK, 4.Pusat Pemberdayaan Informatika dan Pedesaaan – Relawan TIK Pemalang, Kategori 3 : Akses kepada Informasi dan Pengetahuan.

5.Relawan TIK Goes to School – Relawan TIK Bogor, Kategori 4 : Pengembangan SDM, 6.Internet CAKAP – APTIKA Kominfo, Kategori 4 : Pengembangan SDM.

7.Lacak Malaria – Malaria Center Halmahera Selatan, Kategori 10 : e-Health, 8.MedUp Healthcare Platform – MedUp Indonesia, Kategori 10 : e-Health, 9.Kerjabilitas Job Portal for Persons with Disabilities – Sarjana Indonesia, Kategori 12 : e-Pekerja, 10.  Baktiku Negeriku – Serikat Pekerja Telkomsel, Kategori 13 : e-Agrikrultur,

11.Tambo: News Media – Tambo Indonesia, Kategori 16 : Media Delegasi Indonesia yang menghadiri Forum Masyarakat Informasi Dunia 2018 tersebut terdiri dari beberapa delegasi dari Kementerian Kominfo yang selama ini menangani program tersebut, dari masyarakat terdapat perwakilan dari pemrakarsa siber kreasi dan Ketua Relawan TIK berserta timnya.