Seribu Lembar Naskah Kuno Terselamatkan Dalam Setahun

Tanjungpinang, InfoPublik - Dalam setahun, setidaknya seribu lembar naskah kuno khazanah Melayu berhasil diselamatkan melalui proses restorasi dilakukan arsiparis Perpustakaan dan Arsip Daerah Kepulauan Riau. Umumnya, naskah kuno yang direstorasi berupa buku-buku agama. Mulai dari pelajaran agama, semisal mengenai tauhid, dan juga Al Quran tulis tangan yang berada di seluruh daerah yang ada di Kepri.

Ini dijelaskan Heri Wibowo, salah seorang arsiparis senior di Perupustakaan dan Arsip Daerah Kepri beberapa waktu lalu. Menurutnya, naskah yang diselamatkan adalam naskah yang berusia di atas 50 tahun, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan.

Saat ini, Bidang Arsip Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Kepri memiliki sekitar 100 naskah kuno. Yang tertua sekitar tahun 1890.

"Ada yang berupa fisik, ada juga berupa digital," terangnya.

Naskah kuno tersebut umumnya merupakan naskah yang telah melalui proses restorasi. Heri berharap, lembaga maupun warga Kepulauan Riau yang memiliki naskah kuno, dapat bekerjasama dengan pihaknya dalam menyelamatkan khazanah Melayu yang kandungannya terdapat di dalam naskah kuno itu sendiri.

"Jangan sampai naskah Melayu yang ada hilang begitu saja," katanya.

Dia memimpikan kedepan Kepulauan Riau menjadi pusat naskah Melayu, baik fisik maupun digitalisasi yang bisa dipamerkan untuk pembelajaran bagi masyarakat umum sekarang dan masa mendatang.

"Berikan kami kepercayaan menyelamatkan naskah-naskah kuno. Naskah kuno yang kami perbaiki akan dikembalikan. Kami hanya mendapat keuntungan salinannya," ujar dia.

Heri mengakui kesulitan dalam melakukan pendekatan kepada lembaga maupun perorangan yang memiliki naskah kuno.

"Bisa jadi karena tidak ada kesadaran akan pentingnya naskah kuno itu, atau bisa jadi khawatir naskah yang diperbaiki tersebut tidak akan kembali," ujarnya.(MC Kepri/Noor)