:
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Selasa, 13 Maret 2018 | 19:20 WIB - Redaktur: Tobari - 276
Surabaya, InfoPublik – Perkembangan dunia informasi teknologi (IT) kian berkembang pesat. Hal itu terus menjadi perhatian jajaran kepolisian, khususnya Polda Jawa Timur.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera juga mengajak para polisi muda di jajaran Polda Jatim untuk terus mengasah kemampuan di bidang IT.
“Diharapkan kepada para personel muda Polri agar terus mengasah kemampuan di bidang IT. Mengingat perkembangan teknologi yang semakin maju dan seringkali disalahgunakan oknum tertentu untuk melakukan tindakan kriminal termasuk didalamnya penyebaran Hoax,” kata Kombes Barung, Selasa (13/3).
Ia menjelaskan, banyaknya berita Hoax dan ujaran kebencian diharapkan membuat para personel Polda Jatim waspada. “Seluruh personel Polda Jatim harus bisa turut serta membantu kinerja Cyber Patrol khususnya di media sosial,” tegasnya.
Menurutnya, dunia siber tidak mengenal teritori. Banyak dilakukan di luar teritori dengan determinasi tertentu. “Hoax memang dibuat untuk menjadikan kondisi yang tidak menentu. Untuk itu, Polri bersama dengan masyarakat atau netizen bekerja sama untuk melakukan patroli siber untuk menangkal berita hoax ini,” kata Barung.
Ia berharap masyarakat juga berusaha keras untuk memfilter berita di medsos. “Polri hanya mengiringi saja dan take down harus dilakukan petugas Polri manakala sudah bersifat provokatif dan SARA untuk menjamin kondisi kamtibmas yang kondusif,” tegasnya.
Dalam pelaksanaan pilkada, Polda Jatim juga sudah menjalankan pengamanan di dunia ciber. Untuk pengamanan dari dunia ciber, pihaknya sejak Oktober 2017 menemukan lebih dari 1.400 akun yang bersifat negatif dalam menyebarkan kebencian dan hoax.
Di tahun 2018 ini sudah ratusan akun yang telah ditakedown atau diblokir oleh Cyber Crime Polda Jatim. Hal ini , dilakukan untuk menjamin kondisi kamtibmas menjelang atau selama berlangsungnya proses Pilkada di Jawa Timur. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-afr/toeb)
