Kunjungan Eduwisata Ke Kebun Buah Naga Kabupaten Keerom

:


Oleh MC KAB KEEROM, Selasa, 13 Maret 2018 | 15:22 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 1K


Keerom, InfoPublik – Ketua Bhayangkari Daerah Papua Ny. Ira Boy Rafli Amar beserta rombongan di sela-sela kunjungannya ke Bhayangkari Cabang Keerom, menyempatkan diri berkunjung ke kelompok tani buah naga Mekar Karya Kampung Wulukubun Arso 14 Kabupaten Keerom, Senin (12/03).

Pada kesempatan tersebut, ibu Kapolda Papua mengapresiasi kelompok tani Mekar Karya yang telah sukses membudidayakan buah naga di Kabupaten Keerom dan menjadikan Kampung Wulukubun ini sebagai kampung destinasi eduwisata buah naga.

Menurutnya, buah naga Kabupaten Keerom sudah cukup dikenal luas oleh masyarakat Papua khususnya warga Kota Jayapura, karena eduwisata buahnya, terlebih buah naga dari Mekar Karya selain buahnya besar dan segar, rasanya yang manis, serta tersedia pada supermarket dan mal-mal terkemuka di Kota Jayapura.

Sebelum berkesempatan memetik langsung buah naga di kebun Mekar Karya, Ny. Ira Boy Rafli Amar menanyakan prosedur penanaman buah naga yang baik dan cara panennya pada pengelola  kelompok tani Mekar Karya,. MT. Sobikhan. Hal ini beliau tanyakan, karena pengalaman beliau pernah menanam buah naga di kampung halaman (Jawa) namun selalu gagal, bahkan tidak pernah berbuah.

Secara garis besar, Bpk. MT. Sobikhan menjelaskan bahwa : “untuk menghasilkan buah naga yang baik dibutuhkan 3 (tiga) faktor utama antara lain penyiapan media tanam yang baik, bibit yang berkualitas dan perawatan selama masa pertumbuhan sampai produksi. Buah naga merupakan jenis tanaman kaktus, sehingga media tanamnya adalah berupa tanah yang bertekstur seimbang antara tanah dan pasir serta mengandung kadar air yang rendah (tidak boleh tergenang air). Sedangkan bibit buah naga yang baik diperoleh dari induk buah naga yang sudah beberapa kali berbuah serta menghasilkan buah yang besar dan manis.

"Untuk perawatan tanaman ini tidak jauh berbeda dengan tanaman lainnya, seperti pemupukan yang tepat, membersihkan gulma di sekitar media tanam serta khusus untuk buah naga harus lebih banyak mendapat pasokan cahaya matahari.”ujarnya.

Lebih lanjut, untuk cara panen buah naga, Bpk. MT. Sobikhan mengajak ibu dan rombongan untuk langsung melihat tanaman buah naga yang ada di kebun Mekar Karya. Mulai dari cara memegang gunting (alat pemotong buah) sampai pada posisi buah yang akan digunting, sehingga proses panennya tidak merusak batang buah naga tersebut. Hal ini dengan antusias diperagakan oleh ibu-ibu bhayangkari yang baru pertama kali melakukan panen buah naga secara langsung, meskipun diguyur hujan dan tanah yang berlumpur.  

Sebelum mengakhiri kunjungannya, ibu Kapolda Papua menyampaikan pesan pada pengelola kebun buah naga Mekar Karya agar selalu menjaga kualitas dan meningkatkan produksinya, sehingga menjadi salah satu produksi unggulan di Kabupaten Keerom. Tak lupa pada kesempatan tersebut, beliau memesan langsung bibit buah naga kelompok Mekar Karya sebanyak 200 batang. (MC.Kab.KeeromIrianto/Bayu/Ical/eyv)