Kelas 62 Kg Angkat Besi Tetap Dipertandingkan di Asian Games

:


Oleh Astra Desita, Senin, 12 Maret 2018 | 15:22 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 563


Jakarta, InfoPublik - Setelah terjadi polemik, kelas 62 kg akhirnya tetap dihelat di Asian Games 2018 Jakarta dan Palembang. Federasi Angkat Besi Asia (AWF) menyetujui dengan syarat.

Kelas 62 kg sempat dihapus dari Asian Games 2018 pada 11 Februari. Keputusan itu membuat Indonesia kalang kabut, sebab kelas tersebut berpotensi medali emas dengan lifter berpengalaman Eko Yuli Irawan.

Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang juga menjabat sebagai ketua panitia penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC), Erick Thohir, pun mengajak bicara AWF. Upaya itu berbuah manis. Kelas 62 kg tetap dipertandingkan. Sekretaris Menpora Gatot S. Dewa Broto mendapatkan kabar positif itu lewat laporan informal dari KOI melalui Komisi Pengembangan Olahraga, Harry Warga Negara, Senin (12/3).

"Surat dikirimkan ke KOI. Kami dapat melalui pesan singkat kemarin. Tapi, kami anggap belum dapat laporan secara resmi. Poinnya kami menyambut baik adanya surat dari AWF tersebut sambil kami menunggu langkah lebih lanjut dari KOI," tutur Gatot di Jakarta, Senin (12/3).

Dalam surat itu, kata Gatot, AWF menyetujui kelas 62kg tetap dipertahankan dengan catatan tidak ada pengurangan di kelas putra yang dipertandingkan pada Asian Games 2018. Untuk diketahui, nomor event yang dipertandingkan di Asian Games harus mengacu pada nomor event Olimpiade Tokyo 2020.

Termasuk di antaranya, angkat besi hanya ada tujuh kelas putra dan tujuh kelas putri. Sebelumnya, di Olimpiade Rio 2016 ada delapan kelas putra dan 6 kelas putri, termasuk di antaranya kelas 62 kg. Menurut Gatot, AWF, menghormati apa yang menjadi keinginan pemerintah Indonesia yang ingin tetap mempertandingkan kelas 62 kg.

Namun dengan syarat kelas putra Olimpiade Tokyo 2020 tetap utuh "Mereka akan menghormati, tapi dengan catatan prinsip jumlah dari kuota yang dipertandingkan di Tokyo harus tetap utuh," ujarnya.

Dengan kata lain, jika Indonesia ingin tetap mempertahankan kelas 62 kg maka jumlah nomor event di Asian Games harus ditambah dari sebelumnya yang disepakati 462 menjadi 463. "Kata penambahan jumlah nomor event Asian Games di surat yang dikirimkan AWF kepada KOI sebenarnya tidak ada. Tapi, logika berpikir kami seperti itu (jika kelas 62 kg ingin dipertandingkan maka Indonesia bisa menambah nomor pertandingan Asian Games menjadi 463)," pungkas Gatot.