Pemerintah Indonesia dan Korea Kembangkan TWA Bukit Tunak

:


Oleh Prov. Nusa Tenggara Barat, Sabtu, 10 Maret 2018 | 10:40 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Mataram, InfoPublik - Bukit Tunak Lombok Tengah yang terkenal dengan keeksotisan perbukitan pantainya, kini semakin dipoles dengan dibangunnya berbagai fasilitas wisata. Tidak hanya itu, Bukit Tunak juga melibatkan masyarakat langsung dalam pengembangannya.

Hal ini tidak terlepas dari hasil kerjasama antara Korea Forest Service (KFS) yang memberikan hibah kepada Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Indonesia. Sehingga sejak tahun 2016 silam, Bukit Tunak terpilih untuk dikembangkan.

Diresmikan langsung oleh Sekda NTB Rosyadi Sayuti dan Direktur General Internasional Affair KFS KO Ki Yeon, kini Bukit Tunak resmi menjadi Taman Wisata Alam Berbasis Masyarakat.

"Dengan dikembangkannya Bukit Tunak menjadi Taman Wisata Alam berbasis masyarakat diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di sini. Dan tentunya, kami harap dapat membuat ekosistem di sini menjadi lebih baik," tutur Direktur KFS KO Ki Yeon dalam sambutannya, Jum'at (9/3).

Gubernur NTB yang diwakilkan oleh Sekda NTB juga mengucapkan banyak terimakasih atas kepercayaan KFS dan Kementerian LHK, karena telah memilih Bukit Tunak sebagai Taman Wisata Alam (TWA) yang dikembangkan di kawasan NTB. 

"Semoga program ini dapat benar-benar memberdayakan masyarakat nantinya dan dapat melindungi kawasan wisata ini," kata Sekda.

Masyarakat yang dilibatkan dalam program ini tergabung dalam komunitas Tunak Besopoq yang terbentuk sejak tahun 2014. Komunitas inilah yang kemudian mendapat beragam pelatihan yang kemudian dibagikan kepada masyarakat setempat, seperti pelatihan menjadi pemandu wisata dan pembuatan cinderamata untuk peningkatan perekonomian masyarakat.

"Selain itu, kami juga memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menjaga hutan yang ada di bukit ini. Kami memberikan pemahaman kepada masyarakat yang biasa menebang pohon di hutan untuk tidak sembarangan lagi melakukannya," tutur Damar selaku ketua Komunitas Tunak Besopoq selepas acara peresmian.

Fasilita-fasilitas yang dibangun di Bukit Tunak sendiri di anataranya, adanya homestay yang dikelola sendiri oleh komunitas Tunaq Besopok, penangkaran kupu-kupu, burung, dan rusa serta dibangunnya jalan raya menuju Bukit Tunak yang semakin mempermudah akses menuju ke lokasi wisata. (nov/ikp/toeb)