Menristekdikti Minta Rektor Terpilih Tingkatkan Kualitas dan Mutu Unram

:


Oleh Wawan Budiyanto, Kamis, 8 Maret 2018 | 09:39 WIB - Redaktur: Juli - 320


Jakarta, InfoPublik – Menteri riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir berpesan kepada Rektor Lalu Husni untuk membangun dan meningkatkan kualitas sumber daya serta mutu pendidikan di Universitas Mataram (Unram) Lombok, Nusa Tenggara Barat.

“Setelah dilakukan pemilihan dan diangkat menjadi rector, tarik semua komponen yang ada, satu padukan untuk membangun kekuatan baru jangan sampai terjadi like and dislike. Tinggalkan masalalu. Perkuat Universitas Mataram ke depan menjadi Universitas yang berkualitas,” kata Menristekdikti dalam sambutannya saat melantik Rektor Unram Lalu Husni di Gedung Kemristekdikti di Jakarta, Rabu (7/3) malam.

Menurutnya, jangan sampai terjadi kelompok-kelompok, yang bukan memajukan kampus Unram. “Unram harus dibangun dengan baik jangan sampai terjadi konflik-konflik di internal kampus,” ujarnya.

Dijelaskannya, jabatan rektor merupakan amanah oleh karena itu, harus melaksanakan good university government atau tata kelola perguruan tinggi yang baik.

“Tata kelola perguruan tinggi yang baik cirinya adalah transparansi kepada semua pihak, tidak ada yang disembunyikan dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya.

Selain itu, amanah jangan sampai disalah gunakan untuk kepentingan pridadi. Harus memanfaatkan fasilitas negara dan jabatan dengan baik.

“Jangan sampai menggunakan fasititas negara untuk kepentingan pribadi,” katanya.

Menristekdikti mengharapkan, Unram menjadi salah satu perguruan tinggi di Indonesia bagian timur yang berkualitas mengingat keberadaannya sudah cukup lama.

“Harapannya Unram berkualitas dan mudah-mudahan segera mengusulkan akreditasi lebih baik. Usia tua itu pasti dewasa adalah pilihan, pilihan menjadi perguruan tinggi yang dewasa adalah harus diperjuangkan. Saya berharap seluruh anggota keluarga besar Unram turut serta menjadikan Universitas yang berkualitas dari Indonesia timur,” pungkasnya.