Ciptakan Politik Edukasi, Bukan Politik Provokasi

:


Oleh MC Provinsi Kepulauan Riau, Rabu, 7 Maret 2018 | 10:34 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 433


Batam, InfoPublik - Sekdaprov Kepri H TS Arif Fadillah berharap kepada para peserta Rapat Kerja Nasional III Asosiasi  DPRD Kota Seluruh Indonesia untuk bisa mewujudkan tahun politik yang cerdas edukatif bermartabat kepada masyarakat. Pelajaran demokrasi yang mendidik harus terus diberikan kepada masyarakat.

“Selamat datang ke Batam Kepulauan Riau. Semoga Rakernas ini bisa menghasilkan banyak hal positif untuk bangsa ini,” kata Arif saat menghadiri pembukaan Rapat Kerja Nasional III Asosiasi  DPRD Kota Seluruh Indonesia (Adeksi) di Swiss Bell Hotel, Batam, Selasa (6/3).

Rakernas ini dibuka Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Soermasono. Soemarsono mengatakan, memasuki tahun politik 2018 ini, sudah saatnya semua pihak menciptakan politik yang edukasi bukan provokasi. Semua harus memberikan pembelajaran demokrasi yang mendidik, bukan provokatif kepada masyarakat.

“Politik edukasi bermakna pembelajaran politik yang baik dalam rangka ikut mencerdaskan  kehidupan berdemokrasi. Jagan malah sebaliknya, politik provokasi yang muaranya memecah belah demokrasi menjadi tidak benar,” kata Soemarsono pada acara yang berlangsung hingga 8 Maret ini.

Penggunaan isu sara dalam berpolitik, Dirjen mengingatkan harus dihentikan. Politik identitas yang tidak mendidik juga harus diakhiri. Apalagi  terkait menyebarkan  informasi hoax dan menyebarkan ujaran kebencian.

Sumarsono juga mengajak, anggota dewan dengan kemampuan masing-masing bisa memberikan penjelasan akan politik yang baik sebagai pembelajaran. Kalau wakil rakyat dengan kemampuannya sudah bisa memberikan pembelajaran yang benar dalam berdemokrasi, maka dia yakin politik akan makin bagus ke depannya.

Sementara itu Ketua Umum Adeksi Armudji yang juga Ketua DPRD Kota Surabaya menegaskan, dengan jumlah peserta mencapai 1000 orang, mereka berkumpul guna merumuskan berbagai program kerja, sebagai mandat perwakilan rakyat demi mengawal pembangunan nasional.Armudji menambahkan, mereka berkumpul juga dalam rangka mensukseskan tahun politik.

“Kita sebagai anggota dewan menginginkan, kalau politik yang ingin kita bangun adalah politik  edukasi bukan politik provokasi. Sehingga tercipta politik yang santun beradab dan beretika,” katanya.

Ketua Panitia yang juga Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto mengucapkan banyak terimaksih karena Kota Batam ditetapkan sebagai tuan rumah pelaksana kegiatan. Seluruh anggota dewan kota, berkumpul guna  merumuskan berbagai program kerja guna mengawal pembangunan di Indonesia.(MC.Kepulauan Riau/Eyv)