Kemenag Puji Peran FKPT Riau Dalam Menjaga Keharmonisan Umat

:


Oleh Prov. Riau, Senin, 5 Maret 2018 | 07:38 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 418


Pekanbaru, InfoPublik- Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Riau Ahmad Supardi Hasibuan MA menyatakan peran dan tugas lembaga yang dipimpinnya adalah menjaga keharmonisan masyarakat dan umat beragama, dan ini memiliki kesamaan dengan tugas Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT), demi kesatuan bangsa dan negara.

Hal ini dinyatakan Ahmad Supardi saat menerima kunjungan silaturahmi Ketua FKPT Provinsi Riau H Eddie Yusti dan jajaran pengurus FKPT Riau lainnya di kantor Kemenag Riau Jalan Sudirman Pekanbaru, Kamis pagi (2/3).

“Kunjungan FKPT Riau bagi kami adalah wujud mempererat silaturahmi. Kita sangat sadar bahwa silaturahmi adalah kekuatan dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa,"ujarnya.

"Apalagi antara Kemenag Riau dan FKPT,kita sudah sering bekerja sama karena tugas kita sama-sama mewujudkan keharmonisan umat, menjaga persaudaraan sekaligus ikut membantun FKPT dalam menangkal wujudnya paham-paham radikalisme dan terorisme di tengah masyarakat. Alhamdulillah peran FKPT Riau melalui sejumlah programnya selama ini perlu diberikan apresiasi,’’ ujar Ahmad Supardi.

Didampingi Kabag TU Mahyudin, Kabid Penarangan Zakat dan Wakaf HM Saman, Kabid Penyelenggara haji dan Umrah H Erizon Efendi, Pembimas Budha Tardjoko, Kasubag Hukum dan KUB H Anasri, Kasubag Informasi
Masyarakat Didi Syahrul.

Sementara dari FKPT ikut hadir Sekretaris FKPT Riau Hj Dinawati SAg MM, Kabid Pemuda dan Perempuan Frida SIP MSi, Kabid Pemberdayaan Agama, Pendidikan dan Dakwah H Saifunnajar MH, Kabid Media Massa, Humas dan Sosialisasi Eka Putra ST MSc, Kabid Ekonomi Sosial Dr Junaidi, Kabid Pemberdayaan Kajian Dr Tohirin, dan Bendahara  Yulieny Ssos.

“Kita sama-sama tahu bahwa bibit-bibit terorisme muncul dari sikap fanatisme berlebihan seseorang atau sekelompok kaum. Bisa fanatisme terhadap suku, agama, ideologi, dan lainnya. Dari fanatisme berlebihan
tersebut, muncullah potensi radikalisme. Setelah radikalime maka dapat berubah menjadi terorisme. Nah, inilah peran kita agar paham-paham radikalisme-terorisme di Riau ini sama-sama kita tangkal,” kata Ahmad Supardi.

Kemudian disambut dengan pernyataan Ketua FKPT Riau. “Dan penangkalnya antara lain dengan memperkuat kearifan lokal baik dalam kehidupan sehari-hari masyarakat umum mapun yang ditelurkan melalui sejumlah kebijakan di tingkat elit,” ujar Eddie, yang disambut senyum Ahmad Supardi.

Pertemuan tersebut berlangsung akrab dan penuh kehangatan. Terlihat Kakanwil Ahmad Supardi beberapa kali melontarkan guyunan ringan saat para Kabid FKPT memperkenalkan diri dan menyampaikan sekilas program
kerja mereka. Hal yang sama juga diucapkan Ketua Eddie Yusti, bahwa bagi FKPT Riau orang-orang Kemenag Riau sudah macam saudara kandung.

“Selama ini kerja sama kita dengan Kemenag Riau sangat baik, baik hubungan antarlembaga maupun hubungan antarpersonal. Ini tak lepas dari peran Kabid FKPT Pak Saifunnajar yang juga pegawai dari Kemenag Riau. Beliau menunjukkan kami bagaimana cara mengambil hati orang-orang Kemenag Riau,” kata Eddie yang disambut tawa lepas hadirin.

Dilanjutkannya, sebagaimana diketahui hubungan erat kedua lembaga ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman antara Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dengan Kementerian Agama RI tentang pencegahan radikalisme dan terorisme pada 28 Oktober 2015 lalu.

Terkait dengan terjadinya penggantian pengurus FKPT Riau dan pelantikan yang baru saja dilaksanakan 20 Februari lalu, lanjut Eddie, pihaknya memandang perlu kembali bersilaturahmi dengan Kakanwil Kemenag Riau dan jajarannya. "Setelah dari sini, kami juga akan melanjutkan anjangsana ke Plt Gubernur Riau serta Forkompinda lainnya," sebutnya.

Sementara itu, Kasubbag Hukum dan KUB Kanwil Kemenag Riau Anasri Mag turut menambahkan bahwa pihaknya siap bersinergi dengan FKPT melalui sinergitas sejumlah program.

“Alhamdulillah, dari kunjungan terlihat dari beberapa program yang dipaparkan FKPT terdapat sejumlah program yang terkait dengan kita. Insya Allah kita sebagai leading sector akan menjadi penggerak utama, terutama pada penyuluh agama, kemudian kepada madrasah. Ini sangat sejalan, dan akan kami tindak lanjuti secara teknis di lapangan,” tukas Anasri.(MC Riau/rls/eyv)