Gempa di Mandailing Natal Tidak Berpotensi Tsunami

:


Oleh Wawan Budiyanto, Kamis, 1 Maret 2018 | 10:47 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 2K


Jakarta, InfoPublik - Kamis (1/3), pukul 08.35.48 WIB, terjadi gempabumi tektonik di Samudera Hindia sebelah barat Kabupaten Mandailing Natal,  Sumatra Utara.

Hasil update analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki kekuatan M 5,4. Episenter terletak pada koordinat 0,91 LU dan 98,63 BT, tepatnya di laut pada jarak 37 km arah barat daya Kota Singkuang, Kabupaten Mandailing Natal pada kedalaman 98 km.

Dampak gempabumi yang digambarkan oleh Peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempabumi berupa guncangan dirasakan di daerah Aek Godang, Padang Sidempuan, Panyabungan, Sibuhuan, Gunung tua, Sipirok, Sibolga  dalam skala intensitas II SIG-BMKG (III-IV MMI). Nias, Lubuk Basung, Pariaman dan Pasaman I SIG-BMKG (II MMI). "Guncangan gempabumi ini belum berpotensi menimbulkan kerusakan,” kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG M Riyadi dalam keterangannya di Jakarta,.

Menurutnya, jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat aktivitas subduksi. . Hal Ini sesuai dengan hasil analisis BMKG yang menunjukkan bahwa gempabumi di lokasi tersebut dibangkitkan oleh mekanisme sumber turun mendatar (oblique normal fault).

Hingga pukul 09.06 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).  Kepada masyarakat di sekitar wilayah Kabupaten Mandailing Natal dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.