BNNP Riau Rapat Sinergitas Pembangunan Anti Narkoba

:


Oleh Prov. Riau, Selasa, 27 Februari 2018 | 18:54 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 315


Pekanbaru, InfoPublik – Dalam upaya mendukung program-program pemerintah dalam memberantas penyalahguanaan narkoba, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau gelar Rapat “Sinergitas Pembangunan Berwawasan Anti Narkoba” Dengan Institusi terkait, di Aula Kantor BNNP Riau Jalan Pepaya No. 65 Pekanbaru Riau. Senin (27/2)

Dalam pembukaan acara, Kepala BNNP Riau M. Wahyu Hidayat mengajak para peserta komitmen bersama dalam upaya turut serta berperan melaksanakan program pencegahan pemberantasan, penyalahgunaan & peredaran gelap narkoba (P4GN) demi menciptakan indonesia khususnya provinsi riau agar bersih dari narkoba.

Lebih jauh dikatakan, mengingat kompleksitas permasalahan narkoba saat ini, maka dalam pelaksanaan kegiatan pencegahan penyalahgunaan narkoba di instansi pemerintah, diperlukan koordinasi dan keterpaduan dengan berbagai instansi terkait serta kerja sama dengan masyarakat yang melibatkan berbagai profesi dan disiplin ilmu.

“Untuk itulah kita semua hadir pada hari ini dalam kegatan rapat sinergitas pembangunan berwawasan anti narkoba kepada institusi terkait, penyalahgunaan narkoba semakin meningkat dan cenderung pergerakan prevalensi nya akan terus naik. Hal ini disebabkan oleh arus globalisasi dan sebagian wilayah indonesia yang dijadikan lalu lintas penyelundupan internasional oleh pengedar/bandar narkoba”, jelasnya

Oleh sebab itulah, perlu kewaspadaan tentang betapa besarnya bahaya narkoba baik lingkungan pemerintah maupun swasta, betapa besar ancaman yang bisa mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. ini semua menjadi tanggung jawab kita bersama terhadap keselamatan bangsa dan negara indonesia. Guna mendukung program pemerintah dalam memberantas penyalahguanaan narkoba serta mengambil langkah-langkah pencegahan dan penanggulangannya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah program pencegahan dengan sasarannya adalah, pembangunan berwawasan anti narkoba kepada institusi terkait baik pemerintah maupun swasta.

Lingkungan pemerintah maupun swasta menjadi benteng terdepan dalam memberikan pemahaman dan pendidikan akan bahaya narkoba kepada institusi terkait agar mereka dapat terhindar dari ancaman bahaya narkoba. Harapnya

Sementara Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNP Riau Mulservia dalam materi rapat sinergitas menyampaikan, permasalahan narkoba bukan merupakan tanggung jawab BNN saja. Butuh keterlibatan seluruh pihak, seluruh komponen bangsa, komitmen kita semua untuk dapat mewujudkan indonesia bersih dari narkoba.

Saatnya semua pihak, seluruh elemen di Provinsi Riau dapat bekerja sekuat tenaga menjadikan negara kita terbebas dari kejahatan narkoba. (MC Riau/Tri/Noor)