BKSDA Imbau Warga Berhati-hati Dengan Buaya

:


Oleh MC Kota Singkawang, Jumat, 23 Februari 2018 | 07:59 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 349


Singkawang, InfoPublik - Kepala Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Seksi Wilayah III, Dani Arief mengatakan terkait keberadaan buaya di Sungai Singkawang memang pihaknya mengimbau agar masyarakat sekitar bantaran sungai untuk berhati-hati.

“Kita tinggal ditempat yang sama, dan juga di habitat yang sama sehingga kita harus hati-hati, potongan daging jangan di buang di sungai tentu buaya akan datang, apalagi kalau ada darah,” ujar Dani Arif di ruang kerjanya, Kamis (22/2).

Menurutnya habitat buaya tergantung kondisi lingkungan alaminya. “Buaya yang ditemukan di hulu, tentu memang habitatnya di penghuluan sungai, juga buaya muara maka tempat habitatnya di muara,” katanya.

Seiring berkembangnya manusia dari waktu ke waktu, ada habitat yang dihuni manusia dan pada prinsipnya human waver. “Kita tidak mungkin juga mengusir masyarakat dan juga tidak mungkin juga mengusir buaya di habitat alami,” ujarnya.

“Saya cuma mengimbau agar berhati-hati ketika ada habitat buaya, dan kita melakukan perencanaan dalam melakukan rilis (melepaskan satwa ke habitatnya-red),” katanya.

Dani mencontohkan misalnya saat melepaskan elang bondo yang habitatnya di dekat pantai, maka tidak mungkin dibawa ke Gunung Raya Passy, maka hewan tersebut tidak akan sejahtera karena bukan ditempat aslinya.(MC. Singkawang/Vhutra)