Kampung KB Butuh Program Lintas Sektoral

:


Oleh MC Kota Padang, Kamis, 22 Februari 2018 | 11:00 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 590


Padang,InfoPublik-Di Kampuang KB Berok, Kelurahan Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang   sinergi lintas sektoral selalu dilakukan. Peran Kelompok Kerja (Pokja) tidak  menjadi penting di kawasan Kampung KB tersebut.

"Keberadaan Pokja untuk  koordinasi yang diarahkan ke Kampung,"ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Padang, Heryanto Rustam yang telah hadir pada  pertemuan dengan Pokja Kampung KB Berok di Kantor Lurah Gunung Pangilun, Kamis (22/2).

Jadi, dibentuknya kampung KB bukan berarti selalu berkutat dengan urusan kependudukan, tetapi lebih pada peningkatan kesejahteraan di wilayah  RW yang tadinya dianggap kumuh dan tertinggal. Untuk itu berbagai program lintas sektoral diarahkan ke kampung KB, sehingga kemiskinan dan masalah sosial lainnya dapat dituntaskan.

Mantan Kepala Dinas Pertanian ini juga menilai, perkembangan kampung KB Berok melangkah maju. Semuanya peran Pokja yang didorong oleh Lurah Gunung Pangilun Andi Amir dan jajarannya. Kini kampung KB itu  Setelah dianggap  baik di Kota Padang diharapkan bisa  menjadi percontohan untuk kampung KB yang lain.

Saat pertemuan hadir Camat Padang Utara Editiawarman, Sekcam dan Lurah Babinkamtibmas, Ketua LPM dan sekitar 40-an anggota Pokja Kampung KB Berok Gunung Pangilun. Narasumber Kasi Pembinaan Kesertaan KB pada DP3AP2KB Misnawti. Materi yang dibahas adalah seputar program kerja Pokja Kampung KB Berok Gunung Pangilun yang akan dilaksanakan di 2018.

Sedangkan Lurah Gunung Pangilun Andi Amir menyampaikan, pembangunan di Kampung KB dikeroyok melalui program dari berbagai dinas dan instansi.

Hal itu  di antaranya Dinas Pertanian memprogramkan bantuan benih dan bibit ikan. Kemudian DP3AP2KB memberikan pelatihan, pembinaan, dan pelayanan KB. Khusus Dinas PUPR tahun ini akan membuat drainase dan pengerasan badan jalan.

Setelah itu, swadaya masyarakat bertpartisipasi untuk pembangunan infrastruktur. Namun perlu edukasi secara terus-menerus agar masyarakat memahami tujuan ber-KB untuk menuju keluarga sejahtera. (MC.Kota Padang/# Irwandi Rais/Eyv)