Kemenko PMK: 60 Persen Wirausaha Dijalankan Perempuan

:


Oleh Putri, Kamis, 22 Februari 2018 | 06:23 WIB - Redaktur: Juli - 221


Jakarta, InfoPublik - Wirausaha perempuan di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup signifikan yaitu 1,6 juta dari 12,7 juta di tahun 2015 menjadi 14,3 juta pada 2016. Selain itu sekitar 23 persen pengusaha di Asia adalah perempuan, dan tumbuh 8 persen per tahun.

Deputi bidang Koordinasi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kemenko PMK Sujatmiko mengatakan di Indonesia jumlah pengusaha perempuan lebih banyak berada dalam skala mikro dan kecil dari sekitar 52 juta pelaku UKM yang ada di seluruh Indonesia, sebanyak 60 persen usaha dijalankan oleh perempuan.

“UMKM paling bertahan dari krisis moneter, ekonomi, pangan, dan energi yang menimpa dunia dan Indonesia dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Sehingga, banyak dukungan yang seharusnya diberikan kepada perempuan untuk menjadi pengusaha,” kata Sujatmiko, Rabu (21/2).

Ia juga menyampaikan bahwa harapannya bagi upaya pemberdayaan perempuan di tanah air antara lain teridentifikasikannya potensi (SDM, sumber dana, akses) dari setiap stakeholders, adanya perkembangan dan evaluasi setiap program pemberdayaan (keunggulan dan kelemahan), terjadinya kolaborasi dan sinkronisasi program pemberdayaan perempuan antar stakeholders.

Juga meningkatnya kemampuan dan kemandirian perempuan di bidang finansial, meningkatnya peran perempuan di bidang politik, Perempuan mempunyai kompetensi dalam pekerjaannya, tidak ada lagi perempuan yang bekerja di luar negeri yang non-procedural, dan tidak ada lagi TKI perempuan yang bermasalah.

Sujatmiko juga mengatakan, pemberdayaan perempuan sesungguhnya banyak jangkauan dan bidangnya. Jika kemudian cenderung diidentikkan dengan masalah ekonomi terutama UKM, tentu tidak dipungkiri lagi bila sektor UKM jadi ajang pembuktian perempuan yang berdaya dan mampu bersaing.

“Di sisi lain, pemberdayaan perempuan seharusnya dapat diterjemahkan menjadi kemudahan akses bagi layanan dan berbagai program milik pemerintah,” kata Sujatmiko.