Kementerian ESDM Tawarkan 26 Wilayah Kerja Migas

:


Oleh MC Provinsi Jawa Timur, Selasa, 20 Februari 2018 | 18:00 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 320


Surabaya, InfoPublik - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan penawaran 26 Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi (WK Migas) tahun 2018, dengan rincian 24 WK Migas konvensional dan 2 WK Migas non konvensional dengan skema kontrak bagi hasil gross split.

“Sesuai janji, pertengahan bulan ini launching first bid round akan kami laksanakan,” ujar Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar mengawali sambutan usai diumumkannya penawaran WK oleh Plt. Direktur Jenderal Migas, Ego Syahrial dalam rilisnya yang diterima JNR Selasa (20/2).

Pada pengumuman penawaran kali ini hadir puluhan perwakilan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di Indonesia, baik skala besar/menengah hingga skala kecil, nasional maupun internasional, antara lain dari PT Total E&P Indonesie, PT Medco Energy, Mubadala Petroleum, Petronas, PT Eni, Lion Energy, Petrochina, PT Pertamina, PT Saka Energi Indonesia, dan Bumi Siak Pusako.

Arcandra berharap, setidaknya 50 persen dari keseluruhan WK yang ditawarkan akan diminati investor. Untuk itu, pihaknya membuka lebar kesempatan kepada kontraktor KKKS dalam diskusi yang berkaitan dengan lelang WK Migas ini.

“Jika kami dapat membantu sesuai kapasitas kami, silahkan beritahui, saya terbuka untuk  diskusi, review, pembicaraan terkait insentif, gross split, jika Anda butuh berbicara kepada saya, silahkan datang,” terang Arcandra.

Kepada seluruh KKKS yang hadir, Arcandra berpesan untuk dapat melihat data lebih dalam lagi, dan jika berminat agar dapat mengajukan dokumen lelang secepatnya.

“Kalau sudah ada minatnya silahkan ajukan secepatnya, yang berhubungan dengan insentif dan lain lain itu setelah ambil dokumennya,” tuturnya.

Ia menyatakan, bahwa pihaknya siap menyediakan berbagai data yang dibutuhkan investor agar dapat mempelajari lebih dalam lagi. “Berapapun datanya, kalau ada multi-client data yang tersedia, kalau kita tahu nanti kita kasih tahu,” tutur Arcandra.

Sebagaimana diketahui 24 WK Migas konvensional ditawarkan dengan dua cara, yaitu 5 WK ditawarkan melalui mekanisme penawaran langsung, sedangkan 19 WK sisanya ditawarkan dengan mekanisme lelang reguler. Sedangkan 2 WK Migas non konvensional seluruhnya ditawarkan melalui mekanisme penawaran langsung.

WK Migas Konvensional yang ditawarkan melalui mekanisme penawaran langsung, dengan wilayah terluas adalah WK East Seram yang berlokasi di onshore/offshore Maluku dengan total area sebesar 6.504,32 km2 dengan bonus tanda tangan minimal sebesar 500.000 dolar AS.

Sedangkan WK Migas konvensional dengan mekanisme lelang reguler terluas adalah WK Andika Bumi Kita yang terletak di offshore Jawa Timur, juga dengan bonus tanda tangan minimal sebesar 500.000 dolar AS. Dan untuk penawaran WK Migas Non Konvensional terluas adalah WK MNK (shale hydrocarbon) Sumut Tenggara yang terletak di onshore Sumatera Utara dengan total luas wilayah sebesar 2.888,36 km2 dan bonus tanda tangan minimal sebesar 500.000 dolar AS. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-hjr/Noor)