KKP dan Pelni Kerja Sama Dorong Kelompok Budi Daya Ikan di 38 Wilayah

:


Oleh Baheramsyah, Minggu, 18 Februari 2018 | 05:59 WIB - Redaktur: Juli - 539


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Kelautan dan Perikanan bekerja sama dengan PT Pelni menginisiasi program kemitraan untuk membantu kelompok pembudi daya perikanan di 38 kabupaten dan kota.

Sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengharapkan Pelni dan pengusaha perikanan berunding untuk mengoptimalkan pengiriman komoditas ikan sehingga membantu pengembangan sektor kelautan nasional. "BUMN dan pengusaha harus duduk bersama," ungkapnya.

Pihaknya masih mendengar keluhan penangkap ikan menunggu sekitar dua pekan sekali kapal pengangkut produk mereka. Pelni diminta dapat duduk bersama dengan pengusaha perikanan agar mencari tahu jalur-jalur tol laut mana yang perlu ditambah frekuensinya dalam rangka meningkatkan pengiriman ikan ke berbagai daerah.

"Saat ini kami dalam tahap verifikasi untuk menentukan jenis komoditas yang akan dikembangkan, termasuk besaran nilai pembiayaan yang akan dialokasikan pihak Pelni," kata Dirjen Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Sabtu (17/2).

Ia memaparkan, sesuai amanat UU No. 19 Tahun 2003, BUMN termasuk di dalamnya Pelni memiliki tanggung jawab untuk turut aktif dalam memberikan bimbingan dan bantuan kepada masyarakat untuk tujuan pembangunan ekonomi berkelanjutan.

Pada 2018, KKP tetap fokus memantapkan program prioritas antara lain revitalisasi kawasan budi daya berkelanjutan melalui rehabilitasi saluran berbasis masyarakat, pengembangan lele bioflok, pengembangan minapadi, pengembangan komoditas unggulan seperti, patin, dan komoditas ekspor, seperti udang, rumput laut, dan kerapu.