Untuk Menuju Lumbung Pangan Dunia, Petani Harus Menjadi Modern

:


Oleh Baheramsyah, Jumat, 16 Februari 2018 | 17:35 WIB - Redaktur: Juli - 3K


Jakarta, InfoPublik - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman ingin mengubah petani tradisional menjadi petani modern Indonesia melalui sebuah gagasan Universitas untuk menuju Indonesia menjadi lumbung pangan dunia.

Amran mengatakan, teknik pertanian tradisional harus dapat berubah menjadi pertanian modern Indonesia, sebab Kementan telah menargetkan tahun 2045 Indonesia akan menjadi lumbung pangan dunia.

Menurutnya, untuk mewujudkan pertanian yang modern diperlukan sebuah teknologi yang cukup memadai yang hanya dapat ditemukan oleh sebuah Universitas. Dimana dalam hal itu dukungan para pimpinan kampus mutlak untuk membangun pertanian.

“Pertanian tradisional harus berubah menjadi pertanian modern. Kita sudah punya peta jalan 2045, kita menjadi lumbung pangan dunia,” ujarnya dalam keterangan, di Jakarta, Jumat (16/2).

Andi Amran Sulaiman yang juga merupakan dosen Unhas menambahkan, pihak Kementerian Pertanian harus dapat bergerak cepat dalam mewujudkan pertanian yang modern di Indonesia. Kebijakan yang menghambat Pertanian menurutnya harus dihilangkan.

Salah satu contoh yang menjadi kebijakan untuk mewujudkan hal itu adalah pengadaan benih, pupuk, pestisida dan beberapa alat mesin pertanian yang sebelumnya tender (penawaran) menjadi penunjuk langsung melalui sistem e-procurement dan e-catalog, dan yang tidak dapat menunggu tender yaitu, panen, tanaman, dan pengetasan hama.

Selain dari itu, Kementerian Pertanian juga harus melakukan perubahan besar dalam sumber daya manusia, anggaran, hingga upaya hilirisasi hasil pertanian.

"Segala inovasi yang menjadi penemuan baru dari peneliti kampus akan dimasukkan ke dalam e-catalog. Langsung kami beli, kami berikan royalti, sebagai penghargaan,” tuturnya.

Dia berharap penelitian pertanian bisa sejalan dan bersinergi dengan visi pemerintah untuk menepis ego sektoral.