Pertamina Ajak Masyarakat Utamakan Keamanan Penggunaan LPG

:


Oleh Wawan Budiyanto, Kamis, 15 Februari 2018 | 16:37 WIB - Redaktur: Juli - 157


Jakarta, InfoPublik - Pertamina kembali mengajak masyarakat untuk terus memperhatikan penggunaan LPG yang baik dan benar, mengingat hal ini penting untuk meminimalisir risiko terjadinya insiden yang terkait LPG 3 kg.

Unit Manager Communication & CSR Pertamina Dian Hapsari Firasati menjelaskan, salah satu hal penting yang perlu diperhatikan dalam menggunakan LPG 3 kg adalah kondisi ruangan yang sebaiknya memiliki ventilasi yang cukup.

"Dengan sirkulasi udara yang baik, maka apabila ada gas yang keluar maka bisa langsung menuju udara bebas," kata Dian dalam keterangan tertulis yang diterima Infopublik, Kamis (15/2).

Terkait dengan kejadian kebakaran yang terjadi pada Rabu (13/2) di daerah TKP Komplek Metland Cakung Cluster Teresa Blok J9, Cakung Jakarta Timur, salah satu kemungkinannya disebabkan oleh ruangan yang terlalu tertutup sehingga tidak ada sirkulasi udara yang cukup.

"Kami prihatin atas kejadin tersebut. Untuk itu kami kembali mengajak masyarakat untuk lebih memperhatikan penggunaan LPG yang baik dan benar," katanya.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk keamanan penggunaan LPG yang pertama adalah memastikan kompor dan tabung LPG diletakkan di ruangan dengan sirkulasi dan ventilasi udara yang baik, sebelum memasang tabung pastikan seal / karet penyekat sudah terpasang dengan benar dan pastikan tidak rusak / sobek, selang harus terpasang erat dengan penjepit regulator maupun kompor serta pastikan selang tidak tertindih atau tertekuk.

Terpenting tambahnya, untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan Pertamina mengimbau masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kondisi selang, krem, valve  dan regulator secara berkala.

Selain itu tentunya prinsip kehati-hatian dalam memasak, seperti tidak meninggalkan proses memasak dengan kompor menyala.

Apabila terjadi kebocoran, Pertamina imbau masyarakat untuk tidak panik dan melakukan beberapa langkah berikut yaitu cabut regulator dari tabung, tutup valve dengan kain basah dan bawa tabung keluar ruangan serta diletakkan ke tempat terbuka. Jangan menyalakan api atau listrik saat terjadi kebocoran gas serta jangan menaruh stop kontak dekat kompor.

“Kami harap kejadian serupa tidak terjadi kembali dan kita sama-sama sebagai masyarakat dapat saling peduli untuk mengingatkan dan membudayakan mementingkan keamanan dalam penggunaan LPG,” pungkasnya.